Tuesday, June 29, 2010

Selamat Datang Bapak Permana Agung

Tadi pagi seluruh pegawai kantorku dikumpulkan untuk bertemu Bapak Permana Agung selaku Pjs. Kepala Badan yang baru guna diberikan pengarahan dan sharing keadaan serta permasalahan yang ada di unit kami. Beliau yang pernah menjabat sebagai Dirjen Bea Cukai, Irjen Depkeu, dan Dirjen Kekayaan Negara, serta yang terakhir sebagai Staf Ahli Hubungan Ekonomi Internasional memberikan pengarahan yang membuat kami kagum dan terpesona atas jiwa kepemimpinannya.

Kami sebagai pelaksana sangat merindukan sosok pemimpin seperti Beliau. Dalam pengarahannya kami dibuatnya terpukau, baik itu oleh gaya bicaranya yang berapi-api dan mampu memotivasi dan menginspirasi, kedalaman materi yang Beliau ungkapkan.

Beliau tadi mengulas tentang IPM (Indeks Pembangunan Manusia), beliau menyoroti penyebab dari rendahnya IPM Indonesia (peringkat 111 tahun 2009) dikarenakan oleh;

  1. Kekurang pedulian terhadap kualitas pendidikan
  2. Pembangunan di Indonesia yang lebih fokus terhadap pertumbuhan ekonomi, bukan fokus terhadap pembangunan kualitas manusia Indonesia seperti yang diamanatkan dalam GBHN (pembangunan manusia Indonesia seutuhnya) atau dalam Renstra yang seperti sekarang ini.
  3. Permasalahan anggaran. Dulu anggaran merupakan permasalahan (anggaran kurang). Tapi sekarang merupakan pertanyaan??? (setelah anggaran mencukupi tapi kualitas pendidikan tetap buruk).

Beliau juga menyoroti tentang kepemimpinan. Menurut beliau peran seorang pemimpin sangatlah vital dalam menentukan suasana kerja yang bisa merubah perilaku (behaviour) anak buahnya. Suasana kerja yang mendukung dan sarana prasarana yang memadai sangat diperlukan untuk mewujudkan karya yang optimal dari seluruh pegawai. Bagaimana mungkin pegawai yang mempunyai kompetensi yang cukup bagus, namun tidak didukung fasilitas yang memadai untuk mencapai hasil optimal, pasti unit organisasi tidak bisa mewujudkan hasil yang maksimal pula. Pemimpin juga diharapkan tidak sekedar bisa menginspirasi pegawainya tapi harus mampu memotivasi sehingga tidak hanya mampu merubah cara berpikir (way of Thinking) melainkan juga dalam tindakannya. Pemimpin juga harus mampu memandang konflik dengan sudut positif term yang mana konflik itu bukan dianggap sebagai suatu hal yang mengancam melainkan sebagai ide-ide baru, menemukan solusi yang lebih baik dan efisien sehingga organisasi bisa lebih produktif. Pemimpin juga harus mampu memberikan ruang yang luas dan menciptakan suasana yang nyaman bagi anak buahnya untuk menyatakan pendapat dan tidak takut walaupun bertentangan dengan pendapat umum.

Bapak Permana Agung juga menyoroti tentang PNS di Indonesia dengan mengutip pernyataan Menpan Kabinet Indonesia Bersatu (2004-2009) yaitu Taufiq Effendi yang mengungkapkan jika Birokrasi Indonesia itu Gemuk, Rakus dan Malas. Pernyataan ini menginspirasi Beliau untuk memotivasi kami agar menjadi PNS yang berdedikasi tinggi terhadap Negara. Beliau juga mengutip beberapa ayat dari Al-Quran mengenai Tuhan Maha Kuasa, Maha Bijaksana, dan Maha Mengetahui. Jadi bisa dikaitkan bahwa seseorang harus 'mengetahui' dalam hal ini mempunyai kompetensi, kemudian setelah memiliki kompetensi dia harus bijaksana dalam menyalurkan kompetensinya itu, dan jika dia mampu bijaksana maka kekuasaan akan didapatkannya, sehingga dia akan menjadi Pemimpin yang bijaksana dengan mengetahui hal-hal yang seharusnya dilakukan sebagai seorang pemimpin.

Beliau juga mengulas bahwa believe (keyakinan) adalah sesuatu yang paling sulit diubah dari seseorang. Namun sebagai seorang pemimpin setidaknya bisa merubah behaviour (perilaku) dari anak buahnya dari yang negatif menjadi positif, karena jika sarana prasana sudah memadai dan sistem telah terstruktur baik namun masih belum tercapai keadaan yang diinginkan, maka behaviour manusia yang ada didalamnya lah yang perlu diubah dengan menciptakan suasana kerja yang kondusif.

2 jam kurang lebihnya Beliau bersama kami pagi tadi. Sepanjang 2 jam itu aku tidak sempat merekamnya bahkan mencatatnya sekalipun. Jadi tulisan ini sekedar hal-hal yang kuingat dalam pertemuan tadi pagi yang tidak luput dari kealphaan. Pertemuan pagi tadi adalah kali kedua aku melihat secara langsung Beliau, sebelumnya aku pernah diwawancara langsung oleh Beliau di Banteng. Sosoknya memang tegas dan berwibawa. Maju terus Pak Permana Agung!




Sunday, June 20, 2010

Mimpi jadi Penulis Tenar

Menulis.....aku sekarang ini udah jarang lagi update blog2-ku. Rasanya ada yang menahan tanganku disaat aku ingin menulis. Untungnya beberapa tulisanku ternyata masih dihargai orang lain dengan diterbitkannya di buletin kantor.

Membayangkan betapa asiknya menjadi JK Rowling yang sukses dengan Harry Potternya. Tak usah jauh-jauh, penulis kita Andrea Hirata si penulis Laskar Pelangi dan berbagai sekuelnya yang laris manis sudah sepatutnya menjadi panutan bagi para penulis muda Indonesia untuk berkarya.

Profesi sebagai penulis memang belum begitu 'diakui' di Indonesia. Gengsinya masih kalah jauh dengan politisi, bankir ataupun pengacara. Banyak orang tua yang tidak menghendaki anaknya bercita-cita sebagai penulis karena dianggap kurang menjanjikan. Namun satu dasawarsa terakhir ini, stigma negatif tentang profesi penulis di Indonesia mulai terbantahkan. Banyak penulis-penulis muda Indonesia meraih penghasilan luar biasa dari buku-buku ataupun novel best seller yang mereka karang.

Pengen rasanya seperti penulis-penulis itu yang tidak dikekang oleh aturan-aturan formal yang kaku dalam bekerja tapi tetap mempunyai penghasilan yang jauh lebih besar dari rata-rata gaji profesional muda di Indonesia. Rasanya juga bangga sekali jika novel-novel yang dibuat diangkat ke layar lebar seperti Andrea Hirata dengan Laskar Pelangi, Raditya Dika dengan Kambing Jantannya atau Habiburahman El Shirazy dengan Ketika Cinta Bertasbihnya yang menjadi Box Office di Indonesia.

Tuesday, June 8, 2010

iPhone 4 is coming!

iPhone 4 ternyata sudah keluar...... Wah, jadi usang nih iPhone 3GS-ku....

Tapi aku nggak tergoda lah, toh fiturnya hampir mirip, nggak signifikan berubah. Meskipun sudah dilengkapi dengan retina display, dan body yang sama sekali berbeda dengan iPhone 3GS, aku nggak ngiler, cuma pengen, haha.....

iPhone 4 mempunya lebar layar masih sama dengan iPhone 3GS yaitu 3,5 inch. Bodinya tidak dari plastik melainkan dari bahan glass.

Update: kabar yang beredar kalau antena iPhone 4 bermasalah dan harus menggunakan aksesoris semacam penguat sinyal agar bisa berfungsi dengan baik.