Saturday, January 15, 2011

Perjuangan ke Rumah Camer (2)

Hari keduaku di Tulungagung, kulalui pagi itu keliling kota dengan si Cempluk. 9 Januari 2011 kebetulan hari itu hari Minggu. Hujan deras yang mendera Tulungagung Sabtu sore tidak terjadi di pagi yang cerah kala itu.

Aku diajak cempluk berkeliling kota sampai ke pinggiran kota. Sesekali dia mewnunjukkan sawah keluarganya yang masih menghijau. Kami berkeliling kota sambil bercerita dan memcari sarapan pagi. Tibalah kami di warung nasi pecel, kami pun sarapan dengan lahap dan kuakhiri sarapanku dengan sebuah pisang susu.

Sebelumnya aku berkesempatan untuk melihat Puskesmas tempat Cempluk bekerja yaitu Puskesmas Sembung. Kusempatkan berfoto di depan Puskesmas yang pagi itu tergembok pagarnya. Dari Puskesmas kami mampir ke tempat pembuatan kerupuk rambak. Si Cempluk membelikanku kerupuk rambak mentah untuk oleh-oleh buat Ibuku di Pati.

Kami pun melanjutkan ke stasiun untuk melihat jadwal kereta api ke malang. Usai dari stasiun kami menyempatkan keliling Alun-alun yang tampak ramai pagi itu. Karena sudah capek keliling kota, kami pun memutuskan untuk pulang.

Sesampainya di rumah Cempluk aku langsung mandi. Seusai mandi kusuruh si Cempluk untuk mengabadikan gerakan stretching ringanku pakai iPhone biar dia bisa mempraktekannya di rumah.
Sekitar pukul 9 pagi Bapaknya menyuruh si Cempluk dan aku untuk ikut dengan beliau. Ternyata aku dikenal-kenalkan ke saudara-saudara dari Ibunya dan Bapaknya bahkan sampai Trenggalek.

Rencanaku ke malang pukul 11 akhirnya tertunda sampai hampir jam setengah 3 karena 'Road Show' calon mantu. Aku agak terkejut karena dikenalkan Bapaknya ke Saudara-saudaranya sebagai Calonnya Cempluk. Tapi aku senang berarti Bapaknya sudah 100% menerimaku sebagai calon mantunya. Walaupun aku sangat capek dan mataku sangat pedas menahan kantuk, tapi aku tetap bersemangat untuk berkenalan dengan keluarga besar si Cempluk.

Kuakhiri hari itu meninggalkan Tulungagung dengan Bus jurusan Banyuwangi yang kutunggu di depan rumah Cempluk. Ketika busnya datang, aku buru2 masuk bus sampai aku lupa memberi pelukan perpisahan sama si Cempluk. Hufffff........perjuangan yang cukup melelahkan tapi sukses!




Saturday, January 8, 2011

Perjuangan ke Rumah Camer

Hari ini adalah salah satu hari bersejarah bagiku dan perlu kutorehkan di blog cengeng ini. 8 Januari 2011 bertepatan dengan pertandingan perdana Liga Primer Indonesia (LPI) antara Persema Malang dan Solo FC di Stadion Manahan Solo yang berakhir dengan kemenangan telak Irfan Bachdim cs 5-1 atas Solo FC, aku melakukan perjalanan panjang dari Jakarta ke Malang dan lanjut ke Tulungagung.
Sriwijaya Air yang membawaku pagi tadi delay lebih dari 1 jam sehingga baru take off dari Cengkareng pukul 8 lebih. Sampai di Malang kusempatkan bertemu dengan kakakku dan Kami pun makan nasi pecel di daerah Sukun yang maknyus menurutku terutama sate dagingnya. Usai menikmati pecel kulanjutkan perjalananku ke Tulungagung.

Perjalananku ke kota kecil itu harus kutempuh selama 3 jam lebih karena berganti bus 3 kali karena jarangnya penumpang sehingga dioper 2 kali ke bus lain. Sesampainya di Tulungagung, aku mengejutkan Calon mertuaku dan yang pasti calon istriku juga terkejut karena tidak kukabari sama sekali.

Aku dikenalkan dengan beberapa saudara dari Bapaknya sebagai calon mantu. Hujan yang mengguyur Tulungagung memang sangat lebat dan relatif lama, sehingga malam hari ini Kami hanya bisa jalan-jalan dengan mobil. Tujuan kami adalah mencari Lodho yaitu semacam ayam kampung dibakar kemudian direbus dengan bumbu santan kental kuning semacam opor tapi kental santannya.
Perutku sangat kenyang malam ini, dan sekarang kuingin memejamkan mata dulu yang dari tadi pagi jam 3.33 belum kutidurkan lagi.

(Kutulis blog ini dari kamar adiknya si Cempluk)



Saturday, January 1, 2011

2011

1 Januari 2011, tahun baru yang membuat Jakarta jadi kotor karena sampah-sampah berserakan seusai perayaan menyambut Tahun Baru tadi malam. Kawasan Monas, Ancol, TMII merupakan 3 pusat keramaian yang sepertinya wajib dikunjungi oleh warga ibukota setiap kali perayaan tahun baru.

3 hari yang lalu, 29-12-2010 Ibuku baru saja merayakan ulang tahun Beliau ke-55. Enam hari yang lalu ada peringatan 6 tahun Tsunami Aceh yang merenggut ratusan ribu jiwa warga Aceh dan beberapa negara asia lainnya. Tanggal 26 Desember 2010 itu pula Timnas Indonesia yang digadang-gadang akan menjadi jawara Turnamen Piala AFF dipermalukan oleh Timnas Malaysia yang mempecundangi Timnas Indonesia dengan 3 gol tanpa balas. Walaupun Indonesia mampu membalas kekalahan dengan skor 2-1 di Gelora Bung Karno 3 hari berikutnya, namun Indonesia harus tetap merelakan Piala AFF yang dulu bernama Piala Tiger kepada Timnas Malaysia cuma karena selisih gol.

Tahun 2011 nanti juga diperkirakan akan marak bermunculan pesaing tablet Apple yaitu iPad. Akan ada Playbook Blackberry ataupun tablet-tablet dari vendor-vendor raksasa dunia teknologi. Dalam Bidang Pasar Modal, IHSG menorehkan rekor dengan bertengger di indeks lebih dari 3700.

Bagiku sendiri tahun 2011 ini akan menjadi sejarah sendiri bagiku karena aku sudah mulai berkomitmen dengan seorang wanita dewasa yang semoga bisa kuperistri tahun ini. Amin!