Sunday, March 31, 2013

Strategi Antre di Kasir Hypermarket

Yang paling tidak kusuka jika berbelanja ke hypermarket adalah antre di kasir. Nope jika antreannya cuma 5 orang, tapi jika antre hampir satu jam cuma buat bayar barang belanjaan, itu bisa membuatku "gila"....!!!

Hari jumat kemarin saat aku berbelanja dengan teman-teman di sebuah hypermarket di Balikpapan, pengalaman antre yang sangat menjengkelkan pun akhirnya kualami juga. Bayangin saja, antre hampir satu jam karena petugas kasirnya yang kerjanya lamban dan sering melakukan kesalahan. Pada akhirnya aku menyimpulkan jika mau memilih antrean bayar di sebuah hypermarket ternyata perlu strategi khusus sebagai berikut:

  1. Cari barisan antre yang jumlah pengantre-nya paling sedikit. Lebih baik memilih barisan yang pengantrenya sedikit dengan barang banyak, daripada pengantre banyak dengan barang belanjaan yang relatof sedikit. Mengapa demikian, karena proses pembayaran baik itu menggunakan uang tunai apalagi menggunakan kartu kredit atau debit, lebih memakan waktu lama daripada men-scan harga barang belanjaan.
  2. Cari kasir yang cekatan. Hal ini bisa dilihat dengan keseriusan raut mukanya dan kecepatan gerakan tangannya dalam men-scan dan memasukkan barang belanjaan ke plastik. Jangan pilih kasir yang lemot dan terlihat kurang bersemangat.
  3. Cari kasir yang terdapat paling banyak mesin EDC-nya. Semakin lengkap EDC-nya terutama dari bank-bank ternama semakin cepat pelayanannya. Seringkali jika EDC yang tidak ada di kasir tersebut, sang kasir mencoba untuk pinjam EDC ke kasir lain, sehingga akan memperlama transaksi.
  4. Jika kalian berbelanja rame-rame, misalnya bertiga. Mintalah masing-masing teman untuk mengantre di barisan yang berbeda, jadi nanti siapa yang paling cepat sampai ke kasir maka segeralah pindah barang belanjaan ke teman yang paling cepat antreannya.
  5. Jika ada kasir yang khusus untuk melayani pembelian dengan keranjang jinjing, maka antrelah di kasir tersebut jika kalian tidak berbelanja dengan troli senyampang antreannya tidak lebih panjang dari kasir yang lainnya.
  6. Jangan lupa bawa smartphone atau tablet saat berbelanja di hypermarket, buat membunuh rasa bosan saat mengantre.


"Berbelanjalah dengan Bijak"

Selamat Berbelanja!

Sunday, March 3, 2013

Serba-Serbi Garuda Indonesia

Serba-serbi Terbang Bersama Garuda Indonesia:
1. Reservasi Tiket
Jika kita memilih harga tiket "ekonomi harga terbaik" atau harga promo maka setelah 4 jam dari pembelian kita sudah tidak dapat lagi mengubah jadwalnya.
2. Airport Tax
Garuda adalah satu-satunya maskapai di Indonesia yang sudah menggabungkan harga tiket dengan airport tax, jadi kita tidak perlu lagi membayar airport tax di Bandara.
3. Web Check in
Pemilihan kursi saat web check in tidak dikenai biaya tambahan. Web check in dibuka 24 jam sebelum penerbangan, dan ditutup 4 jam sebelum penerbangan.
4. Tiket Promo
Jika kita anggota GFF maka tiket promo tidak mendapatkan mileage, tapi frekuensi penerbangan tetap dihitung.
5. Di Bandara Cengkareng
Check in di Terminal 2F untuk penerbangan domestik dan 2E untuk internasional. Ada counter check in khusus untuk penumpang tanpa bagasi.
6. Makanan
Untuk penerbangan +- 1 jam tidak mendapatkan makanan berat, hanya makanan ringan/snack. Untuk makanan berat biasanya ada 2 pilihan menu dalam setiap penerbangan. Untuk minuman ada buavita (rasa jambu, jeruk, dan apel), coke, air mineral, susu ultra, kopi, dan teh. Dessert biasanya puding, roti, buah potong atau es krim.
7. Pramugari
Pramugari Garuda Indonesia menurutku terlihat cantik dan elegan, tanpa meninggalkan identitas Indonesia dengan kebaya dan sanggul modernnya.
8. Ketepatan waktu
Garuda merupakan maskapai paling on time di Indonesia
9. Koran Gratis
Jika kita masuk pesawat melalui garbarata atau pintu depan biasanya tersedia koran dari berbagai media yang disediakan di dekat pintu. Hal yang sama tidak kita temukan jika masuk melalui pintu belakang.
(bersambung.....)