Monday, July 7, 2014

Pengalaman Berbelanja di Saqina (.com) Part 2

Menjelang lebaran gini toko pakaian laris manis diburu Ibu-ibu, tak terkecuali toko busana online. Saqina.com, toko busana online yang memfokuskan pada busana muslim menjadi pilihan Ibu dan Istriku untuk memilih baju lebarannya.

Seperti biasa, Ibu dengan iPad-nya senang browsing melihat baju-baju muslimah di saqina.com. Ketika beliau cocok dengan modelnya, segeralah beliau menghubungiku untuk membelikan baju-baju pilihannya. Untuk lebaran tahun ini beliau memilih setelan kaftan, kerudung, dan aneka bros.

Setelah kutransfer melalui i-banking mandiri, ku-sms Mbak Kiki salah satu costumer care Saqina. Selang beberapa saat, aku di-sms mendapat diskon 10% dan si mbak kiki minta nomor rekeningku untuk transfer kelebihan bayarku. "O...jadi gini ya strategi dari saqina, pelanggan diberi diskon setelah positif membayar, biar si pelanggan mendapat surprise dan semakin loyal dengan saqina", pikirku. Memang diskon 10%-nya tidak dipublish di website.

Pengiriman pun sangat cepat, kalau nggak salah kamis pesan, sabtu barang sudah sampai di rumah. Dan yang paling pentinmg, Ibu puas dengan kualitas dan model baju pesanannya.

Pengalaman yang hampir sama juga terjadi saat aku memesankan baju untuk istriku. Juga mendapat diskon 10% saat konfirmasi pembayaran ke mbak Kiki. Tidak cuma itu, saat barang pesanan telah sampai di rumah ternyata masih dapat voucher 100rb untuk belanja di saqina yang berlaku selama 2 bulan.

Namun, berbeda dengan ibu, ada pesanan yang terlalu kekecilan ukurannya, karena di website hanya ada ukuran all size. Ternyata tidak sesuai ekspektasi istriku. Nah, oleh istriku baju itu diretur (dikirim kembali ke saqina) karena saqina juga memberikan opsi untuk meretur pakaian kalau ukurannya tidak sesuai, dengan menukarkan dengan baju lain atau menguangkannya dan akan ditransfer ke rekening kita. Istriku memilih opsi yang kedua. Namun, aku belum tahu kelanjutannya karena bajunya baru dikirim kembali ke saqina kemarin.

Strategi marketing seperti itu dengan memberikan diskon, voucher, dan opsi bisa diretur barangnya, sepertinya sukses membuat pelanggan saqina tetap setia, contoh nyatanya adalah Ibuku yang benar-benar keranjingan belanja di saqina. Untung beliau nggak familier dengan i-banking, kalau iya bisa-bisa susah di-rem hobi belanjanya, he he.....

No comments:

Post a Comment