Sunday, April 12, 2015

REVIEW: Gapura Lounge Bandara Supadio Pontianak

Logo Gapura Lounge (dok. pribadi)
Jadwal ke Ketapang naik Trigana Air pukul 8.15 WIB, jadilah nggak sempat sarapan. Aku baru ingat dengan Kartu 'sakti'-ku yang memang benar-benar sakti, ha ha..... kan kalau pakai kartu SKYZ bisa gratis di banyak lounge bandara-bandara di Indonesia. Daripada malu saat masuk lounge, ku-googling dulu apakah di bandara Supadio ada Lounge yang gratisan.... Eh ternyata ada, he he..... senangnya hati ini bisa numpang sarapan gratissss!

Masuk ke ruang tunggu lantai 1, di dekat toilet ada banner Mandiri Prioritas di depan pintu masuk sebuah Lounge. AKu sempat ragu mau masuk karena tidak kelihatan resepsionisnya, kucari-cari pintu masuk lounge yang ada resepsionisnya ternyata nggak ketemu-ketemu sampai aku bertanya ke petugas cleaning service yang kebetulan sedang berada di dekat situ. Ternyata pintu masuknya ya hanya satu itu, weladalah gitu kok aku sampai masuk muter-muter kmana-mana.

Setelah aku masuk baru kelihatan di bagian tengah ruangan ada meja resepsionis. Kutanyakan pada si petugasnya, "Mbak bisa pakai SKYZ? ".

"Iya bisa Mas!" jawab mbaknya spontan

"Free?", tanyaku balk meyakinkan

"Iya Mas!", jawabnya.

Langsung saja kusodorkan kartu Mandiri SKYZ-ku, dan si Mbaknya menanyakan tujuan penerbanganku kmana. Kujawab saja aku mau ke Ketapang. Aku kemudian dipersilakan duduk di deretan sofa bagian kanan si mbaknya, sedangkan deretan sofa-sofa berwarna biru yang berada di bagian kirinya khusus untuk penumpang Garuda Indonesia dengan GFF warna Gold ataupun Platinum alias bagian dari Garuda Indonesia Executive Lounge.

Khusus untuk peumpang Garuda Indonesia member Gold dan Platinum (dok. pribadi)
Nah, sekarang saatnya mencicip hidangannya! Weleh-weleh ternyata ini merupakan Lounge paling sederhana yang pernah kukunjungi. Bagaimana tidak, di Lounge yang di-charge Rp60 ribu untuk pengunjung umum cuma menghidangkan kue-kue basah dan jajanan pasar plus satu menu makanan berat yang saat itu hanya menyajikan Nasi putih, sop, dan Telur Dadar. Menu makanan beratnya tidak membuatku berselera. Aku hanya mengambil kue-kue dan aqua gelas. Selain aqua gelas juga ada kokpi dan teh panas, tidak ada jus sama sekali. ya lumayanlah masih bisa ngganjal perut. Toh gratis juga, hehe..... Tapi kalau disuruh bayar, nggak worth it lah....!

Kue-kue basah dan jajanan pasar (dok. pribadi)
Sepertinya Gapura Lounge ini satu-satunya lounge di Bandara Supadio, mungkin nanti jika terminal baru sudah dioperasikan ada pilihan lounge yang lain.


No comments:

Post a Comment