Monday, April 18, 2016

UBER Motor di Jabodetabek

sumber: newsroom.uber.com/indonesia
Dunia per-OJEK-an online dikejutkan dengan hadirnya UBER Motor yang launching tanggal 12 April 2016 lalu. Aroma persaingan ojek online yang selama ini 'diributkan' oleh Gojek dan Grab akan segera mendapatkan penantang berat dengan modal kelas kakap dan level internasional. Bagaimana tidak UBER berani memberikan tarif yang jauh lebih murah daripada dua operator ojek online warna hijau yang sudah ada. Uber mematok tarif dasar sekaligus tarif minimum Rp1000 dengan tarif per km Rp1000 atau per menitnya Rp100. Wow luar biasa......

Aku sendiri belum pernah mencobanya, soalnya sekarang lagi di Pontianak, hehe..... padahal UBER lagi memberikan promo voucher gratis Rp75.000 dengan memasukan kode promosi "uberMOTORJKT" di aplikasi UBER sampai dengan 11 Juli 2016. Wah lumayan tuh, patut dicoba!

Iseng-iseng kucoba buka aplikasi UBER (harus update aplikasi UBER terbaru), masih jarang ditemukan Uber Motor dalam layar gadget, kalaupun ada hanya satu dua nongol gambar sepeda motor itupun pada waktu-waktu tertentu saja. Entah mungkin masih sedikit armadanya atau masih jarangnya pengendara sepeda motor yang mau bergabung dengan UBER karena tarifnya yang sangat rendah itu? Kalau menurut analisisku nggak mungkin pada periode promosi ini UBER nggak memberikan insentif kepada driver motornya, karena mereka harus mampu merekrut banyak driver motor agar layanannya mudah ditemukan pelanggan.

Oiya, untuk metode pembayarannya pun sangat beragam mulai dari kartu kredit, debit ataupun dibayar secara tunai. Wah cocok banget tuh.....  berharap UBER dan layanan sejenisnya segera dilegalkan oleh pemerintah yang pada akhirnya masyarakatlah yang diuntungkan, hehe.....

Sunday, April 3, 2016

Pengalaman Pertama Mencoba GoJek

Usai dari acara di kawasan Jl Purnawarman Kebayoran Baru, sore itu aku bermaksud untuk menuju ke Hotel Amaris Panglima Polim, Blok M. Sehari sebelumnya aku sudah beli voucher hotel di Traveloka. Nah, daripada naik taksi, aku pilih pakai ojek online, dan kebetulan memang aku penasaran pengen naik GoJek.

Sebelumnya aku sudah mencoba Grab Bike, kali ini aku mau nyoba Gojek, dan nggak seperti Grab Bike kemarin yang kasih voucher gratisan, kali ini Gojek lagi nggak ada promo untuk pengguna pertama. Kuutak-atik aplikasi Gojek agak lama, dan belum berhasil juga order karena tidak berhasil menemukan kolom pengisian tujuan, eh tak tahunya karena kesalahanku belum menggeser halaman awal ke bawah, so nggak ketemu-ketemu kolom tujuannya yang tentunya nggak bisa orderlah.

Sebelum klik order ternyata ada estimasi tarifnya menuju Hotel Amaris Panglima Polim yaitu senilai Rp17ribu. Nah, sebelum kuklik order, iseng kubuka aplikasi Grab Bike, dan ternyata untuk tujuan yang sama tarifnya Rp15ribu, so lebih murah Grab Bike Rp2000. Tapi tetap saja kupilih GoJek karena niat awalnya mau nyobain GoJek, dan kalaupun aku naik Grab Bike juga nanti drivernya kubayar Rp20ribu nggak Rp15ribu, sama seperti yang kuberikan ke driver Gojek yang seharusnya kubayar Rp17ribu tapi kubayar Rp20ribu, ya tambah tips sedikit lah, hehe.... Ternyata bener apa yang diomongkan Pak Husain si driver Grab Bike dulu yang bilang kalau tarif Grab Bike lebih murah dari GoJek.

Keesokan paginya tanggal 22 Maret 2016 ketika ada demo besar-besaran sopir taksi di Jakarta, aku lagi-lagi pesan GoJek ke kawasan Purnawarman Kebayoran Baru. Si driver GoJek yang datang nggak pakai jaket ataupun helm GoJek karena riskan banyak demo sopir taksi.

Secara umum antara Grab Bike dan GoJek hampir sama pelayanannya, tapi yang kurasakan untuk aplikasinya menurutku lebih user friendly Grab Bike dibanding GoJek. Ayo GoJek jangan sampai kalah dengan aplikasi negeri jiran....!

Pengalaman Mencoba Grab Bike

"Ini saatnya mencoba Grab Bike!", pikirku saat itu. Iya saat sedang naik UBER abis keluar Tol JORR di pintu keluar Fatmawati, tepatnya di sekitaran CiTos, karena pagi itu macet banget, di kiri jalan kulihat Baliho iklan Grab Bike. Iklan yang benar-benar mencolok dengan promonya Gratis Naik Grab Bike untuk pengguna baru selama periode 14 - 20 Maret 2016. Wow, gratis vouchernya sampai nominal Rp50ribu, Luar Biasa promonya! Dengan memasukkan kode voucher COBAGRAB sebelum order, kita bisa naik Grab Bike Gratis!

Pertama kucoba saat mau ngambil STNK di dealer Vespa Serpong, tentunya sebelumnya kudownload dulu aplikasinya. Aku benar-benar baru pertama kali itu mencoba ojek online, bahkan Go-Jek yang fenomenal itupun belum pernah kucoba sama sekali. Begitu kubuka aplikasi GRAB dan kupilih menu Grab Bike, ada semacam notifikasi gratis 20x naik Grab Bike selama periode promosi 14-20 Maret 2016. Wow ternyata 20 kali, nggak cuma sekali doang. Langsunglah kumasukkan kode voucher COBAGRAB dan nggak sampai 1 menit sudah ada konfirmasi driver yang akan menjemputku.

Selama perjalanan menuju Dealer Vespa Serpong, aku berbincang dengan si driver bernama Pak Husain. Kira-kira dia baru sekitar 2 bulan jadi driver Grab Bike, dan menurutnya lumayan penghasilannya. Sebenarnya profesi sebagai driver Grab Bike bukan pekerjaan utamanya, dan hanya sebagai sampingan. Dia juga ngasih tahu kalau tarif Grab Bike lebih murah daripada GoJek, aku saat itu sih iya-iya saja, lha wong aku belum pernah juga naik GoJek, "jJka si Driver anggota GoJek ya mungkin bilang juga tarif Gojek lebih murah daripada Grab Bike!", pikirku saat itu, haha.....

Pak Husain memacu motornya dengan sangat hati-hati, setiap kali melewati garis kejut motor dipelankan sekali, dan nggak ngoyo banget.

"Pak, nanti bisa nggak ditunggu, palingan saya cuma 5-10 menit doang di dealer!", tanyaku.

"O Bisa Pak, nanti saya tunggu, tapi memang harus di selesaikan dulu, dan nanti bapak order lagi. Ya untung-untungan Pak, nanti kalau saya yang dapat ordernya ya rezeki saya, kalau nggak ya nggak papa, tapi biasanya dikasih order ke driver terdekat, kemungkinan besar saya nanti yang dapat", jawabnya.

Sesampainya di Dealer Vespa Serpong, sekitar 10 menit aku berada di dalam, dan Pak Husain menungguku di luar. Usai urusanku, langsung kuorder lagi dan Alhamdulillah Pak Husain dapat lagi orderanku, so aku nggak nunggu-nunggu lagi driver grab bike lainnya. Sesampainya di Kompleks kukasihlah tips Rp10ribu buat beli minuman, toh pak Husain sudah menungguku tadi, hehe.....

Kesimpulannya cukup puas percobaan pertama naik Grab Bike!