Saturday, March 4, 2017

JCB Lounge di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta


Jumat akhir pekan lalu kebetulan aku melakukan perjalanan ke Surabaya dengan pesawat Air Asia paling malam. Seperti biasa selepas tet tot kantor jam 17.00 WIB dari kawasan Bintaro, Tangsel aku langsung meluncur naik UBER ke Bandara Soetta Terminal 2F.

Dulu ketika terminal 2F masih jadi homebase-nya Garuda, aku seringkali mampir ke Mandiri Lounge untuk sekedar makan gratisan, hehe...... Tapi sekarang Lounge-lounge di terminal 2F sebagian besar tutup ataupun pindah ke Terminal 3 Markas garuda saat ini.

Karena aku sudah nge-print sendiri boarding pass dan nggak ada bagasi (sehingga nggak perlu cetak boarding pass lagi di check in counter, langsung saja aku menuju ke ruang tunggu. Sebelum ke ruang tunggu aku berniat mengambil uang di ATM Bank Mandiri di dekat bekas Mandiri Lounge dulu yang nampaknya masih aktif dari kejauhan. Nah, saat mendekati ATM Mandiri, entah mengapa mataku tertuju ke Lounge yang berjarang beberapa meter dari bekas Mandiri Lounge dan ternyata setelah kudekati tulisannya JCB Lounge.

"Wah aad JCB Lounge ternyata, kali aja bisa gratisan di sini, kan aku punya Kartu BNI Platinum JCB!" seruku dalam hati. Langsung saja aku menuju ke Lounge kecil itu dan menanyakan ke Mbak-mbak resepsionisnya apakah bisa menggunakan CC BNI JCB dengan gratis. Ternyata benar gratis, hehe..... syukur-syukur nggak perlu beli makan malam, dasar gratisan maniak.

Masuklah aku ke JCB Lounge dan kesan sempit, sepi segera menyergapku. Kalau nggak salah hanya ada sepasang suami istri (mungkin), satu orang perempuan, dan satu orang Bapak-bapak yang lagi asik menelpon, dan beberapa pegawai Lounge yang mondar-mandir. Segera kuletakkan tasku di sofa di pojok ruangan. Ada minuman jus, dan hanya ada dua jenis makanan berat saat itu, semacam bubur ayam dan ayam yang dimasak semacam opor serta sayur kacang panjang, ada pula beberapa bungkusan roti. Segera saja kuambil jus, nasi putih dan sayur kacang plus ayam opor, dan beberapa bungkus roti kecil. Langsung kududuk di pojok sambil mengamati ruangan lounge yang terasa aneh bagiku.

Aku tidak berniat berlama-lama di Lounge itu meskipun waktu boarding masih relatif lama. Aku buru-buru menghabiskan makananku yang terasa agak hambar karena sayur kacangnya yang seolah tanpa rasa, apa lidahku yang lagi nggak beres ya, hehe..... Dalam benakku, "Mungkin sebentar lagi lounge ini tutup ya, lha sepi kayak gini, sempit pula, plus makanan yang 'ala kadarnya', hiks!" Tapi aku masih bersyukur, dapat makanan dan minuman gratis, Terima Kasih JCB...... (pengalaman berbeda 180 derajat kurasakan di Concordia Lounge Juanda Surabaya yang jauh lebih bagus meski sama-sama dapat gratisan dari kartu BNI JCB.)

Begitu makanan di piring sudah habis (gitu kok katanya nggak enak, haha.... karena lapar apapun jadi enak, hiks) aku langsung bergegas ke ruang tunggu. Nggak sampai 15 menit kuhabiskan waktuku di Lounge bandara terkecil dan terminimalis (dalam arti sebenarnya) yang pernah kukunjungi selama ini. Positifnya perutku lumayan kenyang, haha...... Oiya dulunya JCB Lounge ini namanya Sunda Kelapa Lounge.

No comments:

Post a Comment