Saturday, March 4, 2017

Menikmati Concordia Lounge Terminal 2 Juanda Surabaya

Ruang Utama Concordia Lounge Terminal 2 Juanda Surabaya (dok. pribadi)


Kartu SKYZ-ku sekarang sudah tidak gratis lagi masuk Lounge Bandara. Untung aku punya pengganti lainnya, haha...... Kartu sakti itu bernama Kartu Kredit BNI Platinum JCB. Nah, salah satu benefit kartu ini ya free lounge di beberapa bandara di Indonesia. Nah, kartu ini di Bandara Juanda bisa digunakan gratis di Concordia Lounge Terminal 2. Kebetulan saat mau balik ke Jakarta, maskapai yang kunaiki Air Asia yang ber-homebase di Terminal 2 Juanda bersama Garuda Indonesia.

Sesampainya di Area Check In Terminal 2 Juanda, aku langsung menuju Air Asia Check In Counter. Sama seperti di Jakarta, karena aku sudah web check in dan nge-print boarding pass sendiri, aku pun diminta langsung menuju ke ruang tunggu di Gate I.

Aku tidak langsung menuju Gate I, karena tujuanku ke Concordia Lounge. Kebetulan ada konter informasi, langsung lah kutanya ke mbak-mbak penjaga konter informasi itu,

"Mbak kalau Concordia Lounge ada dimana ya?"

"Ada di lantai 2 Pak, Bapak terbangnya pakai apa ya?" tanyanya balik

"Pakai Air Asia", jawabku singkat.

"O nggak papa Pak, nanti izin saja mau ke Lounge." jawab si Mbak

Aku jadi bertanya-tanya lho kok pakai izin segala ya, jangan-jangan Lounge-nya berada di area ruang tunggu Garuda Indonesia di Lantai 2. Tadi sebelum aku bertanya ke bagian informasi, aku sempat bertanya ke petugas air asia kalau Lounge cuma ada satu di raung tunggu internasional yang ternyata juga berada di lantai 2.

Aku pun langsung menuju lantai 2. Sbelumnya kusempatkan untuk ke mushola di Lantai 2. Usai sholat, langsung aku menuju ke ruang tunggu Garuda Indonesia. Sesampainya di area pemeriksaan bagasi kabin sebelum masuk ruang tunggu, aku bertanya ke petugas pemeriksaan,

"Mas, Concordia Lounge dimana ya?"

"O, di belakang ruang ini!" jawabnya

"Saya kebetulan terbang pakai air asia, apa boleh masuk?"

"Boleh Pak, tapi nanti tidak ada pemberitahuan boarding ya, mohon diingat-ingat waktu boardingnya", jawab si petugas dengan sopan.

Setelah sukses melalui area pemeriksaan bagasi kabin, bergegaslah aku masuk ke ruang tunggu Garuda Indonesia sambil pandangan mataku menyapu area sekelilingnya mencari-cari dimana gerangan si Lounge yang bikin aku penasaran ini. Berjalan sebentar kutemui Lounge Garuda, aku terus berjalan sampai di ujung ruang tunggu, dan voila.... ketemukanlah si Concordia Lounge. Langsung kubertanya ke Mbak Resepsionis, apakah bisa masuk gratis pakai BNI JCB, dan ternyata bisa, haha.....

Usai gesek kartu, aku diarahkan untuk naik ke lantai atas alias lantai 3. ada tangga berkarpet merah dan disampingnya ada eskalator yang saatitu sedang tidak berfungsi, jadilah aku naik tangga yang lumayan tinggi itu. Sesampainya di ruang Lounge, kesan pertama yang muncul adalah luas, eksklusif, elegas, berkelas, dan nyaman tentunya.

Toilet Concordia Lounge
Suasana malam hari sekitar pukul 8 malam itu lumayan sepi, membuat lounge seluas itu terkesan dingin meskipun cahaya temaram dari lampu Lounge berusaha menghangatkannya. banyak sofa kosang saat itu, aku pun memilih untuk duduk di sofa tengah lounge. Tanpa basa-basi aku pun langsung mengambil minuman dan makanan berat yang cukup variatif dan enak pula tentunya. Kue-keu tradisionalnya juga enak. Ada pula spot yang menyajikan nasi goreng fresh from the oven langsung dimasak dihadapan pengunjung.

Mushola Concordia Lounge
Puas bersantap dan bersantai di Concordia Lounge, aku pun memutuskan untuk bergegas ke ruang tunggu. Sebelum benar-benar meninggalkan Lounge, aku sempat ke toilet. Ternyata toiletnya sangat bersih dan berkelas, begitupula dengan musholanya yang tertata apik, elegan dengan pencahayaan yang hangat. Dekat dengan toilet kulihat ada lift, dan aku pun bertanya ke salah satu pegawai lounge yang kebetulan ada di dekat situ,

"Mas, turun lewat lift ini bisa ya?"

"Bisa Pak!", jawabnya dengan sopan sambil mengantarku sampai depan lift. Sebenarnya dia menawarkan untuk menunggu saja di Lounge nanti akan diberitahu saat boarding. Tapi aku menolaknya karena takut kalau kelupaan diberitahu dan lebih baik menunggu di ruang tunggu. AKu pun sempat bertanya jam operasional Lounge ini mulai jam berapa sampai jam berapa. Si Masnya menjawab dari pukul 4 pagi sampai tutup saat penerbangan terakhir. Wow keren juga ya, hampir 24 jam, haha.....

Ternyata Air Asianya delay hampir 2 jam sampai pukul 11 malam, arghh...... tahu gitu nunggu di Lounge saja, bener juga kata masnya ya.... kualat menolaknya, hehe......

3 comments:

  1. Mas,, mau Maaf,, saya sering naik garuda indonesia,, dan suka menunggu di ruang tunggu gate.. Padahal di dekat nya ada lounge.. Saya gak berani masuk,, padahal sngat penasaran.. Kalau tiket saya kelas ekonomi,, boleh nggak masuk lounge.. Kalau lounge garuda di terminal 2 juanda itu, boleh nggak masuk kalo gak punya kartu kredit.. Kalo harus bayar,, berapa bayar nya,, kemana bayar nya..
    Mohon pencerahan,, saya orang ndeso,, Hehehe..
    Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kebetulan saya belum pernah masuk Lounge Garuda yang di Juanda. Setahu saya Lounge garuda dikhususkan untuk pemegang tiket kelas bisnis ke atas, ataupun pemegang GFF Gold ke atas. Kalau di Lounge lain biasanya selain free untuk pemegang kartu kredit tertentu, juga bisa membayar tunai, sekitaran Rp 75rb -Rp100rb, bisa ditanyakan langsung. Kalau di Lounge Garuda mungkin juga menerima pembayaran tunai, tidak perlu malu bertanya Om....

      Delete