Friday, December 19, 2014

Asyiknya Promo Gratis Transfer Antar Bank di CIMB Clicks Niaga

Beneran nih gratis biaya transfer? Seolah nggak percaya dengan promo ini, tapi ternyata benar adanya. Pada saat terjadi kenaikan transfer online/real time dari Rp5000,- menjadi Rp6500,- menjadikan promo ini seperti angin surga. Nominalnya memang nggak besar sih, tapi kalau transfernya dalam sebulan lebih dari 5 kali ya lumayan juga... Mending dipakai buat beli pulsa HP, hehe...

Iya betul, CIMB Niaga memang sedang menggalakkan transaksi melalui fasilitas internet banking-nya yaitu CIMB Clicks. Bank swasta yang saham mayoritasnya dikuasai Malaysia itu memberikan promo gratis untuk biaya segala jenis transfer baik itu Real Time/Online (jaringan ATM bersama), SKN/Kliring, sampai dengan RTGS, jika transaksinya dilakukan melalui layanan CIMB Clicks sampai dengan 31 Desember 2014.

Aku sangat terbantu sekali dengan promo ini. Bagaimana tidak, payroll bulananku melalui Bank Mandiri. Sedangkan selain di Mandiri, kartu kredit dan installment tabungan mapanku ada di CIMB Niaga, bayar installment cicilan KPR di BTN, belum rekening BCA dan BRI yang saldonya jarang di atas 500rb tapi juga tak jarang kupakai untuk belanja online. Praktis setiap bulan aku harus beberapa kali transfer ke beberapa rekening itu.

CIMB Niaga memang jagonya kalau soal gratisan. Dari kartu kreditnya yang bebas iuran bulanan/tahunan seumur hidup, bebas biaya untuk pembelian token listrik, sampai dengan promo biaya transfer gratis seperti saat ini (pengennya sih diperpanjang promonya, atau bahkan selamanya, hehe..... kalau selamanya, aku yakin kalau bank-bank lain pasti akan kalang kabut dibuatnya).

Gini nih keuntungannya kalau punya banyak rekening bank, bisa ikutan promo masing-masing bank, padahal saldonya terus kepotong biaya administrasi, haha....... Tapi kalau rekening CIMB Syariah gratis ding.... kayaknya rekening syariah bank-bank lain juga gratis ya...

Wednesday, December 17, 2014

Pengalaman Belanja di Bukalapak


Se-Balikpapan sudah ku-ubek-ubek untuk mencari Baterai Nokia E61-ku yang sudah ngedropan, maklum sudah 7,5 tahun usianya...... Awet ya...! Mulai dari Rapak Plaza pusat penjual handphone terbesar di Balikpapan sampai dengan Nokia Centernya (yang sudah sangat sepi, sebentar lagi tutup kayaknya...) di kompleks Pertokoan Klandasan, semuanya nihil. Hampir putus asa aku dibuatnya.... sayang banget kalau mau mem-'pensiun'- kan HP kesayanganku yang sudah menemaniku sejak mahasiswa, mengirim lamaran dan melihat info lowongan kerja saat lulus kuliah, sampai dengan perannya sebagai gadget andalanku untuk menulis di blog. Tiba-tiba saja aku ingat, "Oh, kayaknya aku pernah liat ada yang jual baterai BP-5L untuk nokia E61 ini di Bukalapak!" Segera saja kubuka Bukalapak.com.
Eh, ternyata ada bener di Bukalapak.com, nggak basa-basi langsung saja kupesan 1 buah. Entah itu ORI atau KW nggak masalah bagiku, yang penting bisa memperpanajang umur si E61-ku. Seperti mall Online lainnya, Bukalapak hanya menyediakan tempat untuk penjual-penjual menggelar lapaknya. Nah, di situ banyak penjual yang menawarkan baterai BP-5L untuk nokia 9500 dan 7710 dengan kisaran harga Rp80.000,- s.d. Rp225.000,-. Semuanya menawarkan baterai Original, entah mana yang benar-benar ORI yang pasti aku beli yang paling murah, dan pilihanku jatuh pada penjual dengan nama 'Zumacell' yang menawarkan baterainya seharga Rp80.000,-. Mengapa aku memilihnya karena selain menawarkan pengiriman menggunakan JNE, dia juga menawarkan pengiriman dengan Pos Kilat Khusus yang jauh lebih murah. Maklum posisiku sekarang ini ada di Balikpapan, yang jika menggunakan jasa JNE harus menambah ongkos kirim sebesar Rp36.000,- jauh sekali dibandingkan dengan ongkos Pos Kilat Khusus dengan tarif Rp7.700,-. Berhubung aku nggak terlalu terburu-buru untuk memakainya, kupilihlah pengiriman dengan Pos Kilat Khusus, Jelas lebih Ekonomis! Toh bisa di-tracking juga.

Bukalapak telah menyediakan berbagai metode pembayaran bisa melalui Transfer Bank Mandiri, BCA, BNI, dan BRI. Bisa juga dengan Mandiri Clickpay (charge Rp5000), BCA KlikPay (charge Rp6754), dan Cimb Clicks Niaga (charge Rp5000). Terakhir menggunakan Rekening Buka Dompet dari Bukalapak. Jelas saja aku milih metode transfer melalui Bank Mandiri yang bebas biaya.
Berhasil melakukan transfer, langsung kukonfirmasi melalui website Bukalapak.com. Setelah konfirmasi dan pembayaran sukses  diterima oleh Bukalapak, Aku langsung mendapat email konfirmasi yang menyebutkan jika pembayaranku berhasil, dan di situ juga tertera kalau penjual mempunyai waktu  4x24 jam untuk mengirimnya. Kalau penjual tidak mengirimnya, uang yang kutransfer akan masuk ke rekening Buka Dompet akun kita di Bukalapak yang sewaktu-waktu bisa kita gunakan lagi, atau kalau tidak ya bisa di-redeem /ditransfer kembali ke rekening kita. Sangat aman lah pokoknya! Nggak khawatir tipu-tipu.

Dua hari kemudian aku kembali mendapat email konfirmasi dari Bukalapak yang menyatakan bahwa barang pesananku sudah dikirim melalui pos oleh Zumacell dan terlampir nomor resi pengirimannya yang bisa ku-tracking di website PT Pos Indonesia. Pada tanggal 1 Desember aku mendapatkan email konfirmasi jika barangku pesananku telah sampai tujuan. Kebetulan saat tanggal tersebut aku sedang berada di Jakarta, dan barangnya diterima oleh Satpam di Kantorku Balikpapan. Di email tersebut aku diminta untuk melakukan konfirmasi penerimaan jika barang memang benar-benar sudah diterima, dan waktu yang disediakan adalah 1x24 jam sebelum uang pembayaranku benar-benar dikasihkan ke penjual. Kutanyalah temanku di kantor, dan ternyata benar barang pesananku sudah sampai dan segera kulakukan konfirmasi penerimaan.


Setelah kucoba baterai barunya di Nokia E61-ku, sementara ini aku puas dengan performanya. Ternyata temanku juga pesan baterai handphone-nya yang sudah menggembung ke Zumacell melalui Bukalapak.com. Dua kali aku sudah mencoba membeli barang di Bukalapak.com dan keduanya membuatku puas.




Sumber Gambar: Screenshot Transaksi di Bukalapak versi mobile dan Foto Pribadi

Monday, December 15, 2014

30 Hari Jelajah Negeri Cincin Api Bersama Toyota Rush


Rush, dari namanya saja sudah kedengeran garang, apalagi tenaganya. Aku memutuskan membeli Toyota Rush pada awal tahun ini karena aku yakin mobil ini mampu melibas jalanan naik turun, berliku, jalur setiap kali aku mudik ke Pati Jawa Tengah dari Tulungagung Jawa Timur melalui Ngawi, Bojonegoro, Cepu, Blora, dan Rembang yang seringkali bergelombang dan banyak lubang menganga.


Sayang sekali punya mobil yang bisa diajak asik berpetualang hanya dipakai buat ke kantor dan paling jauh saat mudik saja. Nggak mau si Rush Hitam TRD yang kubeli hanya jadi jago kandang, aku sama istri pun berencana Bulan September tahun depan kami mempunyai sebuah rencana menguji ketangguhan si Rush Hitam kesayangan kami selama satu bulan penuh dalam rangka ulang tahun pernikahan kami yang ke-4. Kami sebut rencana perjalanan kami ini "30 Hari Jelajah Negeri Cincin Api".


Kami akan membagi perjalanan kami menjadi 5 tahap, yaitu:

1. Jelajah Nusa Tenggara
Dari Jawa Kami menyeberang ke Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, dan Alor. Spot yang tidak akan kami lewatkan pada Jalur ini adalah Labuhan Bajo, dan sejenak kami ingin mampir ke Taman Nasional Komodo.

2. Jelajah Papua dan Maluku
Dari Pulau Alor NTT kami akan melanjutkan ke Ambon, kemudian ke Pulau Seram. Dari Pulau Seram kami menjelajah Kepala Burung Papua. Dari Sorong kami berencana menuju Pulau Halmahera, Tidore, dan Ternate.
Spot yang paling pengen kulihat di rute ini adalah Gunung Gamalama di Pulau Ternate yang menginspirasi Tante Dorce menyisipkan nama Gamalama di nama belakangnya.

3. Jelajah Sulawesi
Dari Ternate kami berencana menyeberang ke Manado. Dari Manado kami menyusuri Trans Sulawesi menuju Gorontalo, Palu, Mamuju, Polewali, Pare-pare, dan berakhir di Makassar. Spot yang tidak ingin kulewatkan adalah Taman Nasional Bantimurung, surga Kupu-Kupu dengan air terjunnya yang mempesona.

4. Jelajah Kalimantan
Dari Makassar kami pun berencana menyeberang ke Pulau Kalimantan, tepatnya di Balikpapan. Dari Balikpapan kami berencana menuju Banjarmasin melalui Trans Kalimantan, lanjut ke Palangkaraya, dan berakhir di Pontianak. Di trek ini aku ingin mampir ke Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah untuk melihat Orang Utan.

5. Jelajah Sumatra
Dari Pontianak kami berencana menyeberang dulu ke Pulau Bangka, lanjut ke Palembang. Dari Palembang menyusuri Pantai Timur Sumatra ke Jambi, Pekanbaru, Medan, Banda Aceh, kemudian lanjut menyusuri Pantai Barat Sumatra, melalui Meulaboh, Sibolga, Bukittinggi, Padang, Bengkulu dan berakhir di Bandar Lampung. Di trek ini aku penasaran dengan Kelok 9 di Sumatra Barat yang katanya menantang.

Perjalanan kami rencananya diakhiri dengan menyeberang ke Jawa menyusuri Jalan Daendels sambil menikmati sajian khas kota-kota sepanjang jalan 'kuno' ini sampai ke Semarang kemudian ke Solo dan berakhir di kota kami Tulungagung.

Aku yakin Rush kesayangan kami akan tetap stabil di trek mulus dan perkasa di trek neraka seperti Trans Sulawesi maupun Trans Kalimantan yang sungguh menantang. Nggak sabar nih menunggu tahun depan....


Sumber Gambar: Foto Pribadi

Saturday, December 13, 2014

NgeBlog Membuncahkan Semangatku

Screenshot blog pribadi saya (dok. pribadi)
Sudah hampir 10 tahun ini kutuliskan berbagai pengalaman dan uneg-unegku di blog. Sudah tak terhitung lagi berapa banyak akun blog yang kubuat dan tidak ku-update lagi, dan yang tersisa adalah akun blog ini yang usianya udah hampir 7 tahun namun untungnya masih ku-update rutin sampai saat ini.

Berbagai macam hal kudapatkan dari aktivitas ngeblog ini:

Pertama, bisa berbagi dengan orang lain adalah hal yang sangat menyenangkan. Seperti kata ungkapan "sebaik-baiknya orang adalah orang yang bermanfaat bagi lainnya". Begitu pula yang terjadi saat kita menulis dalam sebuah blog. Ketika kita membagi pengalaman, informasi, atau apapun itu dalam tulisan kita di blog dan dibaca banyak orang apalagi mereka memberikan komentar positif dan berterima kasih kepada kita, itu merupakan sesuatu yang luar biasa menurutku. Rasa bahagia itu otomatis muncul menyeruak ketika banyak pembaca yang mengapresiasi tulisan kita dan menganggapnya bermanfaat bahkan mampu menginspirasi. Meskipun nggak ada uang atau hadiah yang menyertai, tapi punya kesempatan berbagi hal positif melalui blog dengan orang lain tuh SENANGNYA DI SINI (sambil memegang dada kiri dengan tangan kanan). Seperti halnya saat salah satu tulisanku tentang bahaya pohon trembesi yang kuposting di media blog keroyokan terbesar di Indonesia ini menjadi Headline dan dibaca ribuan orang serta mendapat banyak komentar positif, Oh bahagianya..... (tak terukur dengan uang lah pokoknya)

Kedua, dengan menulis di blog bisa selalu menjaga semangat dan motivasiku. Saat ini aku bertugas di luar Jawa, di Balikpapan tepatnya. Sudah lebih dari 2 tahun aku berada jauh dari anak istriku di Tulungagung, Jawa Timur. Berjarak ribuan km dari keluarga tentunya membuat siapa pun akan selalu rindu, dan tak ayal bisa merontokkan semangat dalam bekerja karena kepikiran keluarga terus. Nah, dengan ngeblog aku bisa terus menuangkan berbagai pengalaman dan pemikiranku, aku punya kesibukan menulis di sela-sela waktu luangku, sehingga aku tidak terus-terusan kepikiran dengan anak istriku di kampung, dan pada akhirnya pun motivasiku dalam bekerja tetap terjaga.

Aku juga sering membuat tulisan-tulisan yang memberikan sudut pandang lain dalam hal bertugas di daerah, jauh dari keluarga, ongkos pulang kampung yang mahal yang sekiranya dapat dilihat dari sisi baiknya atau hikmahnya, sehingga ketika semangatku agak turun, aku tidak mau larut dalam keluhan-keluhan yang bisa semakin mendemotivasiku, aku pun segera membaca kembali tulisanku sendiri di blog, dan ternyata bisa membangkitkan lagi motivasiku. Sepertinya aneh, tapi begitulah adanya keajaiban dari hobi menulis.

Ketiga, karena aku punya hobi ngeblog, aku pun selalu semangat untuk mendorong teman-teman kantor agar mau ngeblog juga, dan aku selalu berusaha meyakinkan kepada mereka kalau ngeblog itu banyak manfaatnya. Akhirnya ada beberapa teman-teman kantor yang ikutan ngeblog, baik itu membuat blog pribadi ataupun lebih nyaman memposting tulisannya di blog-blog keroyokan. Aku pun yakin nanti akan semakin banyak teman kantor yang ikutan ngeblog, karena 'virus' kebaikan itu juga bisa menular lho.... Harus yakin itu.

Selain teman-teman kantor, anak-anak didikku juga kuwajibkan untuk memiliki sebuah blog, baik itu pribadi ataupun akun di blog keroyokan. Aku ingin menulis menjadi kebiasaan baru mereka bahkan menjadi gaya hidup mereka, sehingga waktu luang mereka pun bisa digunakan dengan aktivitas positif seperti ngeblog. Kompetisi-kompetisi menulis di blog juga sering kuadakan untuk membiasakan mereka menulis. tak jarang mereka juga kuwajibkan mengikuti kompetisi-kompetisi ngeblog yang diadakan oleh berbagai pihak. Jika mereka terbiasa menulis, ketika saatnya nanti mereka dihadapkan pada tugas akhir menulis laporan, skripsi, ataupun tesis dan desertasi, tidak akan kesulitan lagi menuangkan ide dan pemikiran mereka dalam bentuk tulisan. Tidak ada ceritanya lagi menulis skripsi sampai bertahun-tahun kalau data yang dibutuhkan sudah lengkap.

Senang rasanya bisa berbagi kebiasaan positif dengan orang lain.

Keempat, Saat ini banyak lomba-lomba blog yang diselenggarakan oleh berbagai institusi pemerintah ataupun swasta. Hadiahnya pun sangat menggiurkan, mulai dari emas, uang tunai, tiket pesawat, sampai dengan voucher belanja menjadi iming-iming lomba blog itu. Nah, kebetulan pernah beberapa kali aku menjadi pemenangnya. Rasanya bahagia sekali, bukan semata-mata karena hadiahnya, melainkan pengakuan atas tulisan kita itulah yang menjadi kebanggaan tersendiri, dan membuat semangat menulis kita semakin membuncah dan menular ke energi positif kita untuk bekerja semakin meningkat. Hal itu sudah kubuktikan sendiri, kemarin tanggal 11 Desember 2014 kebetulan aku mengisi acara di suatu instansi pemerintah di Nunukan Kalimantan Utara, daerah perbatasan dengan Malaysia. Perjalanan yang panjang dan melelahkan untuk menuju kesana sempat membuat semangatku agak menurun. Namun malam sebelumnya, tepatnya tanggal 10 Desember 2014 ketika aku masih menyiapkan materi di kamar hotel untuk acara keesokan harinya, iseng-iseng kubuka pengumuman lomba blog yang kuikuti, dan SURPRISE ternyata aku menjadi salah satu pemenangnya dengan hadiah uang tunai satu juta Rupiah, Aku merasa senang sekali dan seketika itu pula rasa capek yang menggelayut di badan sirna tak berbekas. Semangatku berkobar dan rasa percaya diriku memuncak seketika untuk tampil keesokan harinya.

Kelima, orang seringkali antusias menulis ketika baru pertama kali mempunyai blog, namun tak jarang setelah tahun kedua, ketiga, bahkan baru beberapa bulan, blognya sudah tidak pernah di-update lagi. Agar tidak terjadi seperti itu, kita perlu memperbanyak dan mempertajam ide menulis dengan mengasah kepekaan terhadap lingkungan sekitar kita. Menulis artikel tidaklah melulu harus artikel yang mampu memotivasi, menginspirasi ataupun bombastis beritanya. Dengan menulis pengalaman kita misal dalam berbelanja online, membeli tiket pesawat, menggunakan jasa perbankan, atau hal-hal lain yang dekat dengan keseharian kita, bisa dijadikan topik yang menarik dalam menulis. Pengalaman-pengalaman dalam melakukan keseharian kita seringkali menjadi hal yang bermanfaat ataupun menjadi referensi bagi orang lain (pembaca) sebelum melakukan sesuatu. Dalam komentar-kkomentar di blogku ini sering kutemukan komentar yang menyatakan terima kasihnya kepadaku, padahal aku menganggapnya itu cerita biasa,  eh ternyata berguna bagi orang lain. Alhamdulillah....

Keenam, mendapatkan uang dari aktivitas ngeblog adalah sesuatu yang bukan mustahil didapatkan. Adsense dan affiliate merupakan dua mekanisme kita mendapatkan pundi-pundi dari aktivitas ngeblog. Aku sendiri sudah merasakan senangnya mendapat uang dari iklan di blog. Ketika tiba-tiba saja di rekeningku mendapat transfer uang, meskipun nominalnya tidak seberapa paling tidak menambah semangat kita untuk senantiasa meng-update artikel di blog kita.

Ketujuh, salah satu bagian dari blog yang kusenangi adalah bagian komentarnya. Karena bagian ini membuat sebuah blog menjadi hidup, seperti sahut-sahutan pedagang dan pembeli di pasar. Aku merasa jika artikelku di komentari apakah itu positif ataupun negatif, saya harus berterima kasih pada komentator-komentator itu yang mana bisa membuatku tambah bersemangat menulis artikel-artikel baru yang lebih bagus dan menarik.

Bisa Berbagi pengalaman dan sesuatu yang bermanfaat melalui tulisan di Blog merupakan amal jariyah tersendiri bagi kita. Nikmati, syukuri, dan lihat apa keajaiban yang terjadi nanti....

Monday, December 1, 2014

Menanam Durian Bawor

Bibit Durian Bawor tinggi +- 100 cm (Dok. Pribadi)
Penyiapan Lubang Tanam (50x50x50)cm (Dok Pribadi)

'Kaki' Tiga Bibit Bawor dari Trubus (Dok. Pribadi)



Ditanam Pada Sore Hari (Dok. Pribadi)

Ditanam di Pekarangan Rumah (Dok. Pribadi)