Wednesday, February 25, 2015

Cara Mengaktifkan Kembali Akun Google Adsense Yang Diblokir

Sangat menjengkelkan ketika kita sudah mematuhi semua aturan google adsense, dan sudah mendapatkan pasif income yang lumayan tiap bulannya, eh tiba-tiba saja nggak ada angin, nggak ada hujan akun google adsense kita di-banned (diblokir) oleh Google. Sakitnya tuh di sini.........

Namun, kebiasaan blogger Indonesia, jika kena banned oleh Google, maka yang dilakukan biasanya bikin akun baru lagi. Hal, ini seakan-akan menerima dan pasrah saja sanksi dari Google atau bahkan malah seperti memang pengakuan berbuat curang. Kalau kita memang nggak berbuat curang alias tidak mengklik sendiri iklan kita, menyuruh orang lain mengklik iklan kita, ataupun me-redirect sebuah tautan ke halaman iklan kita, maka sudah selayaknya kita mengajukan banding ke Google.

Mengapa perlu banding? Ya biar akun adsense kita diaktifkan kembali dong oleh Google, masak kita pasrah begitu saja, kecuali kalau kita memang benar-benar curang! Terus gimana caranya dong? Ya kita komplain ke Google. Buka saja URL: support.google.com/adsense/contact/appeal_form

Nah, kita diwajibkan mengisi form itu selengkap-lengkapnya. Jelaskan dan kasih alasan yang meyakinkan jika kalian tidak berbuat curang. Jika pihak google cukup yakin dengan alasan kita, akun adsense kita akan segera dibuka kembali. Gitu kan kesannya Gentleman, nggak seperti pecundang yang main Hit n Run saja.

Sunday, February 15, 2015

Aih.... Akhirnya Aku Membeli Batu Bacan Doko

Batu Bacan disorot senter HP (dok. pribadi)
Bacan, sejenis batu akik asal Maluku Utara ini ngetren beberapa tahun terakhir ini. Konon batu ini jadi meroket popularitasnya setelah Presiden SBY mengenakan batu itu begitu pula dengan Obama.

Batu yang dianggap 'hidup' ini bisa berubah terus warnanya meskipun sudah menjadi mata cincin, Batu Bacan ada berbagai macam jenis, dan yang paling terkenal adalah Bacan Doko. Batu ini jika disorot senter atau diterawangkan ke sinar matahari akan menyeruak warna hijau menyala yang sungguh indah, terlihat serat-serat di dalam batunya. Aku kurang tahu jelas ciri-ciri lainnya, di website-website yang  mengulas tentang batu akik banyak yang mengulas ciri-cirinya, baik yang asli atau palsu, baik yang berkualitas nomor wahid ataupun yang ecek-ecek.

Nah, aku sendiri sama sekali tidak punya minat terhadap batu akik, meskipun setahun terakhir ini di kantorku sedang heboh dengan batu-batu akik. banyak teman-teman yang mebeli abtau akik, sampai Kepala Kantorku pun ikut-ikutan mengkoleksinya. Aku masih lebih tertarik dengan tanaman, gadget, ataupun aktivitas ngeblog.

Sampailah pada beberapa pekan yang lalu, tiba-tiba saja aku dikejutkan oleh telepon dari ayahku kalau Beliau lagi seneng dengan batu akik. Maklum setiap kali Beliau nongkrong di warung Kopi, teman-temannya nongkrong lagi heboh membahas batu akik. Aku terkejut, ternyata Beliau tahu juga Batu Bacan, dan anggapannya di Kalimantan harga batu-batu akik masih sangat murah.

Hampir setiap hari beliau menelpon untuk menanyakan batu Bacan. Aku diminta untuk mencarinya, aku pun berusaha menyanggupi permintaan Ayahku itu. Kebetulan salah satu satpam di kantor berjualan batu akik. aku pun minta tolong kepadanya untuk dicarikan batu bacan yang hijau kebiruan yang agak besar.

Ternyata respon dia sangat cepat, baru pagi hari aku menanyakan kepadanya, eh siangnya sudah ditunjukkan kepadaku. Kupotret batunya yang berwarna hijau kebiruan seukuran diameter uang koin 500 aluminium. tergolong lumayan besar untuk ukuran  batu akik. aku juga ditunjukkan batunya ketika diterawangkan ke sinar matahari sudah cukup menyala hijau. Jenisnya adalah Bacan Doko.

Segera kuemail foto batu itu ke Ibuku dan diperlihatkan ke Ayah. Ternyata beliau cocok, Harganya 2 juta Rupiah, nominal yang lumayan tinggi buatku. Berlian pada cicncin kawinku saja harganya cuma satu juta, eh ini batu akik malah sampai 2 juta, Nggak papalah, itung-itung biar Beliau seneng dan awet umurnya, hehe......


Thursday, February 12, 2015

Menanam Jeruk Chokun

Pohon Jeruk Chokun dalam Pot Besar (Dok. Pribadi)
Kalap menanam.... Ya itulah yang kerap kulakukan ketika aku sedang bertugas di Jakarta, sekalian mampir ke rumahku di daerah Tangsel, tepatnya di Grand Serpong 2 Residence.

Hampir setiap kali aku ke Jakarta kusempatkan mampir ke rumah. Nah, setiap kali aku di rumah, aku merasa damai, nyaman, apalagi melihat tanaman-tanaman yang menghijau di sekitar rumah. Setiap melihat jengkal-jengkal tanah yang tersisa di halaman depan, samping dan belakang rumah, tanganku rasanya gatal untuk menanaminya. Karena hasrat menanamku yang tak terbendung, jadilah aku sering meluncur ke Toko Trubus di kawasan Bintaro Sektor 9.

Kemarin tgl 7 Februari, kusempatkan mampir di Toko Trubus Bintaro. Kubeli bibit Jeruk Chokun dan Delima Merah. Tak lupa kubeli pupuk kandang. Keesokan harinya aku kembali ke Toko yang sama. Kubeli bibit Jambu Jamaika, Media Tanam, dan Pot besar untuk menanam bibit Jeruk Chokun.

Kutanam Jeruk Chokun di pot besar dengan media tanah yang kuambil di sekitar taman, media tanam Trubus, dan Pupuk Kandang. Kuletakkan Pot Jeruk Chokun di atas septictank yang terletak di depan rumah. Sekiranya 1-2 tahun ke depan, jeruknya sudah mulai berbuah. Sedangkan delimanya ku tanam di dekat pohon durian bawor, yang kutanam dua bulan sebelumnya.

Jambu Jamaika-nya sengaja kutanam di luar pagar samping rumah, karena jenis pohonnya yang relatif besar. Sebenarnya aku kemarin itu ke Trubus hanya ingin mencari bibit Jeruk Chokun, tapi ternyata ngelirik delima merah dan jambu jamaika juga. Sengaja kupilih Jeruk Chokun, karena salah satunya dikasih tahu sama bosku jika jeruk jenis ini, bisa ditanaman tabulampot dan cepat berbuah, selan rasa daging buahnya yang manis legit dan segar, sehingga seringkali dijuluki jeruk madu.

Senang rasanya berada di rumah yang dikelilingi hijaunya tanaman. Udara jadi segar, air hujan bisa diserap sempurna ke tanah, iklim mikro pun menjadi lebih sejuk. Tinggal di lingkungan perumahan ki kota metropolitan memang harus pandai-pandai mengelola tanah yang tersisa agar di rumah menjadi lebih nyaman dan tidak mudah stres, salah satunya ya dengan menanaminya dengan tanaman yang bermanfaat.

Nggak sabar bisa pindah lagi ke Jakarta agar bisa merawat tanaman-tanaman yang selama ini kutanam. Kapan ya???

Baca juga: Menanam Durian Bawor

Thursday, February 5, 2015

Heboh Promo Android One Mito di Blibli

Hari ini teman-teman di kantor heboh ponsel ANDROID One, ponsel besutan kerja sama dengan 3 vendor lokal, Nexian, Mito, dan Evercoss. Ada 11 teman kantor yang beli ponsel ini dalam satu hari ini.

Bermula dari tadi pagi sebelum kuberangkat kantor kusempatkan untuk melihat-lihat di Blanja.com. Tadinya mau cari-cari lagi pulsa murah, kali aja ada promo lagi. Nggak dapet pulsa promo, malah lihat promo pre-order Android One yang dibesut oleh vendor lokal Nexian, seharga Rp999.000,- dengan berbagai macam bonus dan diskon.

Pada awalnya ku tertarik untuk membelinya, tapi kuurungkan niatku karena HP-ku udah banyak, dan aku juga baru saja beli Microsoft Lumia 535 untuk istriku dan Asus Zenfone 4 untuk saudaraku. Sesampainya aku di kantor, kuberpikir "kalau blanja.com buka pre order android one, berarti kemungkinan besar Lazada dan Blibli buka juga dong!" dugaanku ternyata benar, Lazada sudah memasang banner iklan pre order Android One besutan Evercoss, namun baru akan dibuka esok hari tanggal 6. Sedangkan di Blibli ternyata juga menawarkan promo pre order Android One besutan Mito seharga paling rendah Rp699rb untuk pembelian dengan kartu kredit BCA dan BRI, Rp749.000 untuk pembelian dengan kartu kredit Danamon dan Standard Chartered Bank, dan Rp799rb untuk pembelian tunai ataupun cicilan dengan kartu kredit lainnya.

Langsung saja kusebarkan info menarik itu ke teman-teman di kantor. Akhirnya satu persatu membelinya, dan seharian ini akhirnya 11 orang yang beli HP murah dengan spesifikasi yang cukup mumpuni ini. Sebagian besar membayar dengan Mandiri clickpay, Mandiri debit online, dan cicilan 0% kartu kredit mandiri selama 12 bulan. Hanya satu orang saja yang menggunakan kartu kredit BRI. Aku sendiri tidak ikutan beli, haha....dasar racun gadget! Kayaknya aku punya bakat marketing nih....

Setiap teman yang mau pesan, kubantu transaksinya di website Blibli, dan kuberitahu caranya agar dapat tambahan diskon lagi sebesar Rp50rb. Lumayan kan, disamping ongkos kirimnya yang gratis sampai Balikpapan.

Kubandingkan dengan Lapak Nexian Android One yang digelar di Blanja.com, Lapak Mito di Blibi.com ternyata jauh lebih sukses. Meskipun nggak ada bonus macam-macam kayak nexian, Mito lebih laris mengingat spesifikasi dan bentuknya yang sama persis tapi bedanya lebih dari 200ribuan.

Sesumbar google sih, platform Android One ini dijamin nggak nge-lag, soalnya spesifikasinya sudah distandarisasi oleh google agar bisa menjalankan operasi Google terbaru yatu Lolipop dengan lebih smooth dan baterai lebih awet. Google juga menjanjikan update firmware sampai 2 tahun ke depan.

Siapa yang nggak tergiur dengan harga cuma 700ribuan udah dapat smartphone dengan performa mumpuni dan di-optimize untuk aplikasi google. Siapa berminatlagi.... Yang pasti saya nggak bermnat, sudah kebanyakan HP....! Harusnya dapat fee nih dari Blibli, udah 'berhasil' menjual hampir selusin Android One, haha.....