Showing posts with label Google Adsense. Show all posts
Showing posts with label Google Adsense. Show all posts

Thursday, October 22, 2015

Akhirnya Dapat Uang Jajan dari Google Adsense

Screeshot Email Pemberitahuan Pembayaran dari Google
Setelah setengah tahun bergelut dengan adsense, dan melototin pendapatan di akun adsense tiap hari, sen demi sen, akhirnya kemarin aku dapat email pembayaran dari google.

Jumlahnya cuma US$ 118 masih sangat jauh dari master-master adsense yang bergentayangan d dunia maya. Tapi lumayan lah bisa untuk bayar perpanjangan domain, hehe...... Sebelumnya aku kira kode MTCN Western Union-nya akan dikirim melalui surat, eh ternyata cuma dikirim via email. Jadilah kucoba-coba siang tadi mencairkannya di kantor pos.

Kebetulan di samping kantorku ada Kantor Pos, jadilah aku menyempatkan beberapa menit untuk menyambanginya. Masuk Kantor Pos yang berada di kawasan Kotabaru Pontianak itu, jika aku biasanya langsung mengambil nomor antrean di meja satpam yang ada di balik pintu masuk, kali ini tidak kulakukan. Aku berpikir mungkin khusus untuk layanan Western Union dilayani dengan nomor antrean yang berbeda. Ketika mau kutanyakan ke Pak Satpamnya ternyata tidak standby di tempatnya. Jadilah aku tanya pada ibu-ibu yang sedang asik bercengkerama di salahsatu bilik layanan Batara Pos.

"Maaf Bu, kalau mau mencairkan Western Union di bagian mana ya?", tanyaku agak sungkan.

"O, ngisi formulir warna kuning dulu Mas di sana!", sahutnya sambil menunjuk ke meja pengisian berbagai macam formulir.

Cuaca siang Pontianak siang tadi yang cukup panas dan gerah di dalam ruaang utama Kantor Pos plus bumbu kabut asapnya, tak mampu meredam kegembiraanku menanti pencairan 'uang jajan' dari Google itu, haha.....

Aku pun mengambil nomor antrean dan menuju meja pengisian formulir. Kutulis nama, Tempat tanggal lahir dan alamatku sesuai dengan KTP beserta nomor HP-ku. Nama pengirim juga kucantumkan dalam Hal ini Google Asia Pasific Pte Ltd. yang berbasis di Singapore.

Formulir Pencairan Dana Western Union (dok. pribadi)
Usai kutulis formulir Western Union, tak sampai tiga menit berselang terdegarlah panggilan nomor antreanku. Langsung saja aku menuju loket 2. Langsung saja kuutarakan maksudku untuk mencairkan Western Union sambil kusodorkan formulir yang telah kuiisi. Kusodorkan pula KTP dan fotokopiannya. Tak cukup dengan KTP, si Mbak memintaku menujukkan SIM, mungkin untuk penguat bukti identitas, soalnya di KTP-ku kan nggak domisili di Pontianak, melainkan di Tulungagung Jawa Timur. Si Mbak juga memintaku untuk menyebutkan Money Transfer Control Number (MTCN) yang berjumlah 10 digit yang ada di email pemberitahuan pembayaran dari Google.
Kantor Pos Kotabaru Pontianak  (dok. pribadi)

Hanya sekitar lima menit aku berdiri di depan loket dan sudah beres proses pencairannya. Terakhir aku cuma diminta tanda tangan slip tanda terima pembayaran, dan ternyata aku mendapat Rp1.614.300,00 dari konversi US$118 dengan nilai konversi US$1 = Rp13.678,00 kurs yang berlaku saat itu. Lumayan juga ya, Alhamdulillah.

Asiknya lagi, mencairkan Western Union ke Kantor Pos ternyata tidak dikenakan biaya sepeser pun.


Tuesday, June 2, 2015

Bermain Google Adsense

'Bermain' Google Adsense memang mengasyikkan. Bisa menambah semangat kita dalam menulis. Tapi jangan sekali-kali kita pengen instan mendapatkan penghasilan dari google adsense dengan cara-cara yang curang.

Nikmati saja menulis, nikmati ucapan terima kasih dari para pembaca yang merasa jika tulisan kita bermanfaat bagi mereka. Syukuri kita bisa beramal dan memberikan informasi yang bermanfaat kepada sesama. Nanti juga pundi-pundi dari google adsense akan mengalir dengan sendirinya.

Nikmati saja sen demi sen yang masuk, seringkali bahkan belum pernah sehari lebih dari 1 dollar pendapatannya dari google adsense, yang penting kita rajin posting hal-hal yang bermanfaat.

Kali aja tulisan kita bisa jadi buku. Kali aja kita di-endorse perusahan nasional untuk menulis sesuatu tentang mereka dan produknya. Dan masih banyak lagi peluang yang ada dari kegiatan ngeblog, nggak semata pendapatan dari google adsense. Namun tak dipungkiri, pendapatan dari google adsense cukup menggoda.

Pertama kali diterima sebagai publisher google adsense senang sekali rasanya. Pertama kali mencapai 10 dollar dan mendapatkan PIN dari Google yang dikirim via pos untuk memverifikasi alamat dan memilih metode pembayaran, rasanya juga senang (meskipun nggak se-surprise saat diterima sebagai publisher pertama kali).

Nah yang belum kurasakan ya mendapat bayaran dari google adsense, maklum belum sampai 100 dollar, haha.... Padahal udah 3 bulan sejak pertama kali blogku di accept google adsense. Nggak masalah yang penting kunikmati saja hobi menulisku ini, karena kepuasan menulis dan berbagi informasi dengan orang lain itu berbeda dengan kepuasan dari uang semata.

Ayo berbagi dengan sesama dengan menulis melalui artikel yang bermanfaat!

Sunday, March 8, 2015

Pengalaman Lika-Liku Proses Approval Google Adsense

Menyambung artikel sebelumnya, akhir tahun 2014 keinginanku untuk mendapatkan akun google adsense lagi kembali membuncah, setelah blog ini ditolak berkali-kali sampai membuatku hampir putus asa, kucobalah cara pamungkas terakhir yaitu, BUAT BLOG BARU!

Ya blog baru dengan patform blogspot. Kubelikan TDL Siwalan.com. Nah, aku nggak mau lagi buat blog gado-gado seperti blog ini, udah cukup satu di polahku.com ini saja. Pada awalnya SIWALAN mau kuisi dengan topik Review Film, karena aku hobi nonton Bioskop tapi akhirnya kupilih tema Belanja Online plus (maksudnya tambah review gadget) soalnya aku sering banget belanja online dan dari dulu suka memgikuti perkembangan teknologi terutama mobile phone.

Kupilih platform blogspot, karena aku pengen praktisnya saja dan user friendly meski tampilannya nggak semenarik kalau pakai platform wordpress. Tapi kan tujuanku agar diterima google adsense yang notabene blogspot juga dimiliki oleh Google.

Aku punya rencana baru akan mendaftarkan SIWALAN ke layanan google adsense, seperti saran dari suhu-suhu adsense ataupun dari google itu sendiri. Konten yang kutulis benar-benar asli, bahkan gambarnya pun milikku sendiri semua. Aku nggak mau ditolak gara-gara hanya masalah copyright. Bahkan fobiaku akan gambar, meskipun gambarnya sudah kukasih sumbernya, aku merasa nggak afdol. Iya kalau yang mereview website kita saat apply karyawan google, mungkin nggak masalah, tapi kalau yang mereview itu mesin alias sistem dari google karena saking banyaknya yang apply google adsense, maka tidak mustahil gambar orang lain yang kita unduh dari internet dan sudah kita cantumkan sumber gambarnya dianggap pelanggaran hak cipta oleh google, soalnya setiap gambar digital terekam jejak digitalnya, dibuat dengan kamera apa, kapan, diuplod dimana saja, siapa yang pertama kali memilikinya, diedit pakai software apa, semuanya bisa ditelusuri. Mungkin itu hanya sekedar fobiaku, tapi toh lebih keren kalau pakai gambar sendiri.

Nah, tanggal 24 Februari kemarin ada seminar tentang internet, blogging, dan google adsense di kantor. Kebetulan pengisinya Pak Romi Satria Wahono, seorang mantan Peneliti LIPI yang punya segudang prestasi, founder dari ilmukomputer.com yang punya segudang kompetensi terutama mengenai software engineering. Nah, kutanya kepada beliau apa benar sebuah blog umurnya minimal berkisar 6 bulan baru bisa didaftarkan ke google adsense? Beliau menjawab Tidak, bahkan blog yang baru dibuat beberapa hari pun bisa saja di-approve google adsense. Kutanya lagi, bagaimana sih cara mengaktifkan kembali akun adsense yang di-banned google? Dia menyarankan untuk mengisi form banding ke google dan menjelaskan secara rinci, jelas, dan meyakinkan alasan kita kalau blog kita tidak layak di banned. Kalaupun tetap dinyatakan tidak layak, maka jalan satu-satunya adalah apply kembali dengan email baru dan nama baru.

"Hah harus pakai nama baru alias nama orang lain? pantesan berkali-kali aku gunain namaku sendiri berkali-kali pula ditolak oleh google!", pikirku saat itu. Beliau menjelaskan yang di-banned oleh google tidak hanya email kita yang daftarkan untuk adsense, bahkan nama kita juga.

Harapan baru pun seketika itu menyeruak dari tubuh ini, aku semakin bersemangat untuk apply google adsense. Nggak mau nunggu lama, keesokan harinya, kubuatlah account google yang baru dengan nama istriku, dengan harapan besar untuk diterima. Blog yang baru berumur 2 bulan itu nekad kudaftarkan, padahal rencanaku jika usianya sudah minimal 6 bulan. Dari segi jumlah artikel sudah mencapai hampir 30.

Beberapa saat setelah kudaftarkan ternyata aku lolos tahap pertama, dan diperbolehkan memasang script adsense di blog untuk peninjauan tahap kedua. Aku merasa yakin sekali akan diterima, nggak sabar menunggu. Selama peninjauan di blogku muncul ruang kosong, yang jika tahap kedua ini diterima maka akan muncul otomatis iklannya. Nah, kamis sore tanggal 26 Februari aku mendapat email 'cinta' dari google adsense. Kubuka denga perasaan deg-degan, dan akhirnya Voila....... Ditolak lagi Bokkk!

Lagi-lagi cintaku ditolak google adsense. Keesokan harinya akhirnya dengan 'nothing to lose' ku apply untuk kali kedua dengan email lawasku yang hampir 10 tahun nggak kupakai, untung masih ingat passwordnya. Ku-apply lah nekat dengan email itu dan aku menggunakan nama asliku sendiri bukan nama istriku lagi, saran Pak Romi untuk pakai nama orang lain (karena akun adsense-ku yang dulu sudah dinonaktifkan google) tidak kulaksanakan saat itu. Yah, untung-untunganlah, meskipun begitu aku masih berharap untuk diterima.

Aku pun tidak melengkapi blogku dengan sitemap, disclaimer, contact us, ataupun privacy policy yang sering disarankan sebelum apply di google adsense. Bukannya aku mengabaikan saran-saran yang bagus dan sering terbukti efektif itu, namun aku nggak sempat membuatnya alias males buatnya (ini salah satu penyakit kambuhanku). Aku hanya melengkapi menu About Me yang merupakan menu standar blogpot dengan informasi pribadi.

Jumat sore tanggal 27 Februari ku-apply ke google adsense. Nggak sabar nunggu berubah space iklan kosong di blog berubah jadi warna-warni iklan. Karena email yang sudah-sudah hanya berkisar satu hari sudah ada kepastian status permohonanku, tapi ini sampai sabtu sore kok belum ada tanda-tandanya diterima.

Hari demi hari, kucek emailku belum ada pemberitahuan mengenai status permohonanku. Sambil menunggu terus kupload artikel. Aku juga iseng-iseng memonetize akun yotube-ku dengan google adsense dengan email yang sama dengan yang kugunakan untuk apply google adsense blog. Kalau memonetize youtube sih hampir dipastikan 100% di-approve asalkan konten video original milik kita sendiri atau belum pernah di upload di youtube atau media online lainnya. Kucek videoku di yotube sudah muncul iklannya. Hehe seneng banget, paling tidak kalau akun google adsense untuk blog-ku nggak diapprove, ya youtube-ku masih jalan terus.

Akhirnya Rabu 4 Maret postingan artikelku di blog mencapai 30 buah. Iseng-iseng kulihat tampilan blog-ku. "Lho-lho-lho kok ada yang beda ya dengan tampilan biasanya, ternyata space kosong-nya sudah berubah menjadi iklan. Oh gembiranya hati ini..... Kucek di akun google adsenseku, yang semula ada tanda merah jika akunku masih dalam review, sudah tidak ada lagi. Namun kucek diemail, tidak ada pemberitahuan apa-apa mengenai permohonanku yang disetujui.

Nggak penting lah ada pemberitahuan di email, yang penting akunku sudah full approve dan bisa kupasang script adsense di blogku yang lain, alias blog ini. Kutautkan polahku.com dengan akun adsense yang kugunakan di SIWALAN, dan munculah iklan dari google adsense untuk pertama kali di blog ini. Ahayy....

Setelah susah payah kudapatkan akun google adsense, ke bertekad harus rajin update blog ini, karena penyakit blogger amatiran kayak aku ini ya kontinyuitas posting artikel yang kadang semangat kadang pula berbulan-bulan blognya dianggurin. Aku nggak mau akun googleku saat ini bernasib sama dengan akun google adsense-ku dulu yang mana blogku kuanggurin bertahun-tahu, bahkan kena spam sampai akhirnya nggak sadar kalau akun dinonaktifkan oleh google.

Google adsense mainan baruku saat ini yang kuharapkan mampu memotivasiku untuk produktif menulis artikel dan menyemangatiku dalam bekerja, apalagi bulan depan aku sudah harus meninggalkan Balikpapan untuk pindah tugas ke Pontianak. Haha.... keliling Kalimantan dulu lah, sebelum kembali Ke Jakarta, tapi bentar aja ya, hix!

Baca juga: Pengalaman bersama Google Adsense, affiliate Lazada, dan IDblognetwork

Saturday, March 7, 2015

Pengalaman Bersama Google Adsense, Affiliate Lazada, dan Idblognetwork

Google Adsense, suatu topik yang menarik buat yang hobi ngeblog, bikin website, ataupun upload video di youtube jika pengen dapat tambahan uang 'jajan' dari google yang jumlahnya bisa bukan main kalau ditekuni.

Ketika itu pertengahan dekade 2000-an dimana aku masih kuliah, aku baru kenal apa yang namanya blog. Kubuatlah blog tentang mobile phone dalam Bahasa Inggris sekalian itung-itung belajar nulis dalam bahasa Inggris. Lumayan rame blogku saat itu. Dan karena saran dari teman kosku yang mahasiswa IT, kudaftarkan blogku itu program google adsense. Pada saat itu google adsense belum support untuk web/blog berbahasa Indonesia, jadilah blogku dengan sukses diterima dalam program google adsense.

Recehan sen demi sen masuk di account google adsenseku. Namun, saat itu aku cuma iseng saja, dan tidak bermaksud untuk mendapatkan penghasilan dari google adsense. Karena tidak ada yang menjadi sumber Motivasiku untuk menulis bahkan iming-iming dollar sekalipun dari adsense, blogku pun mulai jarang ku-update, apalagi setelah aku bekerja, lupa akan keberadaan blog itu, sampai akhirnya ketika aku teringat kembali akan google adsense, akunku sudah dinonaktifkan oleh google. Oh sayangnya.... Coba kalau dulu aku tekuni, udah lumayan tuh... Hehe... Mimpi kali yee...

Nah, pertengah tahun 2013 kubeli Top Level Domain (TDL) (dot) com seharga 60rb kalau gk salah untuk satu tahun. Karena sudah beli domain untuk blogku ini, jadilah ada semangat lagi untuk lebih produktif menulis. Sayang kan sudah beli domain nggak diupdate blognya.

Iseng-iseng kucek peringkat blogku di Alexa Rank, ternyata sudah lumayan peringkatnya. Aku pun teringat kembali dengan google adsense jadilah ku-apply kembali google adsense. Namun apa yang terjadi? Berkali-kali aku apply dengan berbagai alamat emailnya ditolak terus, entah sudah berapa banyak email balasan dari google berisi penolakan karena blogku melanggar ini itulah, nggak jelas bagian mana yang melanggar TOS Google Adsense, padahal tulisanku tidak ada satu pun yang copy paste, sebagian besar gambar dari dokumen pribadiku sendiri, kalaupun ada gambar lain yang tidak milikku kucantumkan lengkap sumbernya. Mungkin karena blogku temanya nggak jelas kali ya, alias blog gado-gado akhirnya google pun tidak meliriknya dalam artian kurang mempunyai nilai tambah.Tapi aku yakin meski blog gado-gado, blogku ini punya nilai tambah tersendiri, yaitu artikel kutulis dengan gaya bahasaku sendiri yang lebih menekankan penulisan jenis reportase ataupun opini. Ya sudahlah kalau ditolak google, yang pasti si Mbah Google nggak bakal mempan kujampi-jampi mantra dari dukun agar menerima 'cintaku'.

Kecewa ditolak melulu oleh google menjadikanku sangat menyesal dulu akun google adsense-ku kusia-siakan. Sekarang susah banget daftarnya. Jadilah aku mencari alternatif lain. Ternyata selain adsense yang sistemnya pay per click, adapula yang namanya affiliate. Kebetulan Lazada sedang getol-getolnya mencari mitra affiliate.

Sistem affiliate ini baru akan dibayarkan jika seorang pengunjung blog kita mengklik iklan affiliate dan kemudian melakukan transaksi sampai pembayaran berhasi. Jadi kalaupun pengunjung mengklik iklan tapi tidak jadi membeli produk iklan tersebut, kita sebagai publisher (pemilik blog) tidak akan dibayar.

Nah,karena aku sering belanja online di Lazada, maka aku akan mengklik iklan affiliate lazada di blogku dan kuselesaikan transaksinya, agar komisinya bisa masuk ke akunku. Nggak seperti google adsense yang melarang kita mengklik iklan kita sendiri, sistem affiliate yang terpenting terjadi deal pembelian barang produk si affiliate.

Rupiah demi rupiah terkumpul dari komisi affiliate, yang sebagian besar atau mungkin seluruhnya berasal dari transaksiku sendiri? Dan tiba-tiba di rekeningku dikreditkan sekitar Rp150 ribuan, jumlah yang relatif kecil, tapi cukup menghiburku. Seharusnya bisa lebih dari itu, karena sekitar separuh nominal yang te-record di akun affiliate lazada-ku tidak diperhitungkan.

Bulan-bulan Akhir tahun 2014 kemarin Lazada mengganti sistem affiliate-nya, jadinya akun lamaku hangus beserta nominal yang belum dibayarkan, padahal nilainya lumayan meski nggak sampai satu juta. Aku pun punya akun affiliate lazada yang baru. Akhir tahun kemarin Lazada diskon besar-besaran dan aku pun kalap belanja sampai hampir 10 juta, dan tentu kuklik lewat iklan affiliate lazada di blogku, agar komisinya masuk ke akunku, kan lumayan tuh.... Tapi apa yang terjadi, meski nominal transaksiku lumayan besar, tapi tak satu pun transaksiku yang di record sistem affiliate lazada yang baru alias Rp0 komisinya. Jengkel akan sistemnya yang nggak jelas, ku-remove lah semua script affiliate lazada di Blogku. PERCUMA! Lazada harus memperbaiki sistem affiliate-nya itu, bukannya tambah bagus, eh malahan jadi abal-abal! Lebih bagus sistem yang lama, lebih simpel dan praktis!

Kecewa dengan Affiliate Lazada, aku pun mencari PPC lokal yang terpercaya, IDblognetwork lah pilihanku. Perlu beberapa hari untuk di-approve sebagai mitra. Meskipun IDblognetwork ini sangat bisa dipercaya, tapi konten iklan yang muncul jumlah dan frekuensinya sangat sedikit. Kadang ada iklannya, kadang tidak. Lha wong yang selalu ada iklannya saja seperti google adsense saja belum tentu diklik oleh pengunjung, apalagi ini iklannya munculnya musiman. Tapi meskipun jarang ada iklan, aku masih percaya denga IDblognetwork. Sampai dengan akhir Februari kemarin aku masih sering bongkar pasang antara script iklan affiliate Lazada dan IDblognetwork. Aku masih berharap lazada memperhitungkan transaksiku dulu, tapi ternyata tidak dihitung sama sekali meskipun sudah lebih dari 2 bulan, akhirnya kucopot permanen script affiliate Lazada.

Nah, iseng-iseng kulihat berapa sih penghasilanku dari IDblognetwork ternyata hanya Rp500 dari iklan bentuk static banner dan Rp1500 dari flash banner. Per klik baik iklan jenis static banner ataupun flash banner dihargai Rp500,-. Akhirnya script IDblognetwork terpaksa harus kucopot dan kuganti dengan google adsense setelah apply-ku diterima oleh google, maaf ya idblognetwork..... (Bersambung....)

Baca: Pengalaman Lika-Liku Proses Approval Google Adsense

Wednesday, February 25, 2015

Cara Mengaktifkan Kembali Akun Google Adsense Yang Diblokir

Sangat menjengkelkan ketika kita sudah mematuhi semua aturan google adsense, dan sudah mendapatkan pasif income yang lumayan tiap bulannya, eh tiba-tiba saja nggak ada angin, nggak ada hujan akun google adsense kita di-banned (diblokir) oleh Google. Sakitnya tuh di sini.........

Namun, kebiasaan blogger Indonesia, jika kena banned oleh Google, maka yang dilakukan biasanya bikin akun baru lagi. Hal, ini seakan-akan menerima dan pasrah saja sanksi dari Google atau bahkan malah seperti memang pengakuan berbuat curang. Kalau kita memang nggak berbuat curang alias tidak mengklik sendiri iklan kita, menyuruh orang lain mengklik iklan kita, ataupun me-redirect sebuah tautan ke halaman iklan kita, maka sudah selayaknya kita mengajukan banding ke Google.

Mengapa perlu banding? Ya biar akun adsense kita diaktifkan kembali dong oleh Google, masak kita pasrah begitu saja, kecuali kalau kita memang benar-benar curang! Terus gimana caranya dong? Ya kita komplain ke Google. Buka saja URL: support.google.com/adsense/contact/appeal_form

Nah, kita diwajibkan mengisi form itu selengkap-lengkapnya. Jelaskan dan kasih alasan yang meyakinkan jika kalian tidak berbuat curang. Jika pihak google cukup yakin dengan alasan kita, akun adsense kita akan segera dibuka kembali. Gitu kan kesannya Gentleman, nggak seperti pecundang yang main Hit n Run saja.