Saturday, May 23, 2009

Aku dan 'HaPe'

Semasa SMA-ku dimana HP masih merupakan barang yang eksklusif dan hanya dimiliki segelintir orang, aku pernah mencibir teman2-ku yang punya HP. "Untuk apa sih HP itu, toh kita bukan bussinessman yang mengharuskan kita berkomunikasi dengan para kolega maupun klien. Memang kecenderungan di Indonesia beda dengan di negara barat dimana HP lebih banyak digunakan untuk urusan bisnis, sedangkan disini buat hubungan yang lebih bersifat personal". Itulah sepenggal pembicaraanku dengan seorang temanku kala itu mengenai pandanganku akan sebuah mobile phone yang dikemudian hari menjadi barang 'biasa' yang sulit dilepaskan dari masyarakat masa kini.

Setelah hampir 10 tahun yang lalu aku berargumen sinis tentang HP, sekarang aku menjadi seseorang yang sangat update akan perkembangan mobile phone terutama tipe smartphone. Selama hampir satu dekade ini pun HP-ku telah berganti-ganti lebih dari lima kali. Ada yang sudah kujual, adapula yang masih kupakai sampai sekarang. Pengetahuanku tentang HP sampai dengan keahlianku untuk menyeting fitur2 di HP seperti GPRS, MMS, Email, Chat ataupun Internet menjadikanku sebagai 'penasihat' bagi teman-temanku yang akan membeli HP ataupun menyeting fitur2 di HP-nya.

Aku turut senang jika temanku melek teknologi berkat fasilitas internet di HP dan tidak hanya memfungsikan HP-nya untuk sekedar sms dan telpon seperti sepuluh tahun yang lalu. Bahkan ibuku saja yang hampir memasuki masa pensiun sekarang sudah familiar dengan mobile internet, chat ataupun pull mail di HP. Beliau sekarang suka mengakses informasi terkini lewat HP N73-nya yang sudah kuinstall opera mini, padahal beliau sebelumnya belum pernah mengakses internet lewat PC.

HP yang sekarang kupakai untuk ngetik tulisan ini sudah hampir menemaniku selama 2 tahun. Perjuanganku mendapatkan HP Nokia E61 ini gampang-gampang susah, karena saat aku sudah berniat membelinya HP ini sudah ditarik dipasaran, tapi untungnya aku menemukan HP ini satu-satunya di Jogja di counter resmi Sentraponsel. Walaupun saat itu sudah muncul HP nokia E series yang baru E61i, namun aku kekeuh tetep pengen nokia E61. Pilihanku terhadap Nokia E61 memang tepat, HP ini sangat berguna bagiku, walaupun pada saat awal dulu pernah sempat error dan minta di-update firmware-nya.

Sekarang HP ini menjadi andalanku, mulai dari sms, telpon, browsing, chatting, push dan pull email, langganan rss feeds info lowongan kerja sampai update blog-ku. HP ini sudah serasa lengkap ditambah fasilitas WiFi, bluetooth, Infrared, disamping fitur 3G tentunya.
Nokia E61-ku ini juga kurasakan belum ketinggalan zaman dibandingkan dengan Blackberry yang sekarang membuat demam selebriti Indonesia. Aku rasa kelebihan blackberry hanya di jaringan eksklusifnya yang membuat email serasa sms. Tapi push email juga bisa kok di nokia E61-ku, aku pakai aja aplikasi dari SEVEN yang menyediakan akses push mail gratisan, dan hasilnya pun tidak mengecewakan. Mau browsing juga cukup lancar dengan opera mini. eBuddy dan Nimbuzz juga sangat asik buat chating, belum lagi aplikasi Yahoo Go, Reuters Mobile dan segudang aplikasi lainnya yang membuat dunia seolah di genggamanku. Kalau ingin facebook-an tinggal buka aja m.facebook.com yang cukup mudah kuakses lewat opera mini. Bandingkan aja fasilitas push mail yang gratis dengan layanan blackberry harus membayar lebih dari seratus ribu rupiah per bulannya. Belum lagi harga handset BB yang rata2 di atas 5jt. Memang sih nokia E61-ku belum ada kamera dan GPS-nya namun menurutku kedua fasilitas itu tidak begitu kubutuhkan.

Nah persoalannya sekarang, aku berencana membeli HP baru, dan teman-temanku menyarankanku untuk membeli BB. Namun karena mereka tak mampu mempengaruhiku, lain halnya kahandalanku mempengaruhi mereka soal gadget, keputusanku tetep akan membeli iPhone 3G. Mengapa aku memilih iphone? Karena aku memimpikan iPhone udah lebih dari 2 tahun yang lalu sebelum aku membeli E61 dan sebelum orang-orang di Indonesia ramai membicarakan iPhone yang baru di launching di sini 2 bulan lalu. Aku membeli E61 ini karena waktu itu iPhone (generasi pertama) belum masuk di Indonesia, nah daripada nunggu iPhone yang nggak jelas datangnya kapan ke Indonesia, aku beli aja E61. Aku suka dengan iPhone yang pertama adalah teknologi multitouchnya yang halus dan canggih, kedua karena aplikasinya yang sangat banyak dan menarik-menarik, ketiga tentunya karena desainnya yang futuristik dan elegan.

Kesimpulannya, 'My Next Mobile Phone is Iphone 3G'!





1 comment:

  1. tapi masalahnya kalo iGadget biasanya beli satu, nuntut beli semuanya gan. Gak kuat

    ReplyDelete