Wednesday, July 16, 2014

Akhirnya Kena Denda Kartu Kredit Mandiri

Kartu Mandiri SKYZ Titanium (dok. pribadi)

4 Juli 2014 malam, bertepatan dengan Independence Day USA (nggak penting banget dibahas...) aku mendapat sms 'CINTA' dari Bank mandiri. Bukan SMS dari 3355 yang biasanya membuat hatiku gembira, namun ternyata sms tagihan kartu kredit. seumur-umur aku nggak pernah dapat sms tagihan kartu kredit apalagi yang menyatakan kalau aku belum membayar tagihan bulan Juni 2014. Hah..... kok Bisa??? Dalam sejarah aku memiliki kartu kredit, tidak pernah satu kali pun aku terlambat membayar, malahan aku sering membayar lunas sebelum tagihannya keluar. Apa yang salah ya...?

Selama ini baik itu kartu kredit Mandiri ataupun CIMB Niaga-ku, tagihannya selalu dikirim via email. Untuk tagihan kartu kredit mandiriku seringkali dikirim antara tanggal 12 - 15 setiap bulannya. Nah, kebetulan tagihan bulan Juni setelah kucek kembali dikirim tanggal 13 Juni. Dalam tagihannya tertera tanggal pencetakan tagihan yaitu tanggal 10 Juni dan jatuh tempo pembayaran tanggal 30 Juni 2014. 

Begitu aku mendapat sms dari Bank Mandiri langsung kucek semua mutasi rekeningku selama bulan Juni 2014 via internet banking mandiri, dan eng-ing-eng...... ternyata betul aku belum membayar tagihannya!!! Langsung saja kubayar semua tagihannya plus denda keterlambatan bayar (meski cuma 4 hari) sekaligus tagihan berjalan bulan Juli yang belum tercetak tagihannya, aku lunasi semua.

Selama ini aku begitu PeDe untuk selalu disiplin dalam membayar tagihan kartu kredit. tapi namanya saja manusia, kadang kala ada lupanya. Memang dari pertengahan Juni sampai dengan akhir Juni aktivitasku sibuk sekali sampai-sampai sabtu minggu juga padat jadwalku, dan ternyata aku lupa akan satu kewajibanku! Huh apessss......!

Tanggal 14 Juli ketika tagihanku bulan Juli dikirim aku tambah terkejut. Tagihan bulan Juli yang semula kuanggap minus, karena sudah kubayar dengan nominal yang lebih dari tagihan berjalan yang tertera di internet banking mandiri, ternyata prediksiku salah besar. Masih ada tagihan sebesar Rp30.429,-. Hah dari  mana angka segitu....? Ternyata selain mendapat denda keterlambatan bayar sebesar Rp18.928,- ada lagi bunga yang harus kubayar sebesar Rp31.668,-. Huh apesss lagi......!

Aku sebelumnya memang nggak pernah terkena denda ataupun bunga dari pemakaianku terhadap kartu kredit selama ini, karena aku dari awal berkomitmen agar tidak terkena dua komponen tersebut, sehingga aku nggak ngeh terhadap besaran denda ataupun bunganya. Ternyata besaran denda keterlambatan bayar sebesar 3% dari total tagihan atau maksimal 150rb. Sedangkan bunga yang dikenakan karena membayar setelah jatuh tempo adalah 2,95% perbulan atau 35,40% pertahun. Wow gede juga ya.....!

Ini adalah pengalaman yang berharga bagiku, artinya jangan sampai lalai lagi membayar tagihan lewat jatuh tempo apapun itu alasannya. Namun, aku juga punya saran bagi pihak bank, meskipun sudah mengirimkan tagihan alangkah baiknya mengirimkan sms notifikasi 3 sampai dengan 1 hari sebelum jatuh tempo, sekedar mengingatkan nasabahnya agar segera membayar, seperti yang sering diterapkan oleh berbagai operator telepon seluler yang senantiasa aktif mengingatkan melalui sms notifikasi tentang berakhirnya masa aktif kartu, masa tenggang kartu, jumlah pulsa atau paket internet yang tersisa karena seringkali pelanggan sangat sibuk dan akhirnya lupa. Bukan hanya mengirim sms pemberitahuan setelah jatuh tempo yang seolah-olah (jika kita berfikiran negatif) disengaja oleh Bank agar mendapat tambahan uang denda dan bunga dari nasabahnya. Bank sebagai lembaga jasa keuangan sudah semestinya mengedepankan sisi pelayanan nasabah bukan hanya sisi profitnya saja, terlebih di tengah ketatnya bisnis perbankan saat ini. Coba kalau nasabah di sms kembali 3 s.d. 1 hari menjelang jatuh tempo, pastinya si nasabah merasa terbantu sekali dan terkesan dengan pelayanan pihak bank karena diingatkan dan bisa terhindar dari denda dan bunga yang tidak diinginkan, karena banyak sekali dari nasabah itu yang ingin bayar tepat waktu sebelum jatuh tempo namun seringkali lupa karena kesibukannya. Berbeda jika sudah diingatkan berkali-kali menjelang jatuh tempo tetap saja belum membayar, ya denda dan bunga itu risiko untuk nasabah yang bersangkutan. Dengan mengerti akan kondisi dan kemauan nasabah (dalam artian masih dalam tingkat kewajaran), tentunya loyalitas nasabah terhadap bank tersebut akan tetap terjaga.

10 comments:

  1. Anonymous8:31 AM GMT+7

    Pengalamanku, pesen di 1 ol shop di fb, dengan total hrga brg yg cma 200rb, telat bayar kena denda 10rb/hari gak bayar, jd total denda telat bayar 3 hr = 30k

    Dan parahnya lagi, pas ngasih tagihan ato di fbnya sendiri pun gak ditulis ttg keberadaan kebijakan denda telat bayar, brp perhitungan dendanya, sampai hr deadlinenya pun gak dikasi tau ttg denda

    Tiba2 2 hr stlh lwt deadline, baru di notif, kmu udh lwt deadline, kena denda 20k klo bayar hr ini, besok kena 30k

    Gak lunasin brg dp hangus dan brg dijual lg, gak lunasin denda tp lunas brg, 30hr dikasi wktu lunasin klo gak brg akan dijual lg

    Adil gak c itu? Bner g c itu? Bagaimana mnurutmu?
    untuk yg pesen di ol shop hati2 yah atas rules tersembunyi, penipuan terselubung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya pribadi nggak pernah beli barang-barang di online shop di FB, karena kebanyakan mencurigakan alias abal-abal. Saran saya kalau beli barang online di Situs-situs belanja online yang image-nya sudah bagus dan terpercaya di masyarakat.

      Delete
  2. Wah makasih infonya mas, maaf itu tagihan dikirimkan ke alamat ya tiap bulannya? atau di notif via sms gitu? abis buka cc mandiri nih.mudah2an g sampai telat/kelupaan bayar. Btw kalau beli olshop baju liat2 dulu testimoni dari pembeli2nya kalau mencurigakan ya jangan beli. istriku biasanya belanja di http://gajahan.com atau kalau g di http://tokopedia.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau saya dikirimkan ke alamat email, lebih praktis. Bisa juga dikirimkan via pos. Tapi saya sarankan lebih baik memilih dikirimkan melalui email saja, bisa diakses dimana saja dan tidak takut terlambat sampai.

      Delete
    2. Anonymous5:29 AM GMT+7

      Kok bisa kena bunga+denda.?
      Bukannya tagihan yg berjalan dibilang JULI sdh dibayarkan pada bulan JUNI (pembayaran bulan Juni+tagihan berjalan di bulan Juli)

      Delete
  3. walaupun saya ga pakai mandiri tapi untuk tagihan saya juga pilih dikirim via email karena lebih cepat sampenya, selain itu sekarang untuk CC saya bisa langsung cek via SMS :D jadi lebih cepet cek tagihan sedangkan untuk pembayaran biasanya si saya lakukan akhir bulan atau 1 minggu sebelum jatuh tempo biar ga kena denda, kapok kena denda sekali juga :D

    ReplyDelete
  4. Anonymous5:26 AM GMT+7

    Kok bisa kena bunga+denda mas
    Kan tagihan bulan JULI (berjalan) sdh dilunasi dibilang JUNI

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya setelah ada sms tentang denda dari bank mandiri itu, selain pelunasan tagihan bulan juni + denda sekalian saya lunasi tagihan bulan juli yang sebenarnya belum tercetak tagihannya. Nah pada saat tagihan bulan juli tercetak ternyata baru ketahuan ada tagihan bunga atas keterlambatan pembayaran tagihan bulan juni yang tidak dicantumkan pada sms denda keterlambatan. Begitu ceritanya.....

      Terima Kasih telah berkunjung....

      Delete
  5. Mungkin saja ada kesalahan data ataupun masalah lupa. Tetapi diharapkan semua itu dapat diseleseikan secara baik. Terimakasih informasinya.

    ReplyDelete
  6. Anonymous9:27 PM GMT+7

    Halo mas, kalo bayarnya pas di tanggal jatuh tempo, kena denda gak?

    Contoh:
    Tagihan tanggal 10 januari dan tanggal jatuh tempo 27 januari. Lalu bayar tagihannya tepat di tanggal 27 januari itu. Nah, kalau begini kena denda gak?

    Thanks

    ReplyDelete