Thursday, January 1, 2015

Malam Tahun Baru 2015 di Balikpapan

Ikan Trakulu Bakar (dok.pribadi)
Malam perayaan tahun baru kemarin malam berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini tidak kurayakan di Jawa bersama anak istriku melainkan kurayakan di Balikpapan bersama teman-teman kantor dan mahasiswa Prodip I Balikpapan yang tidak pulang liburan.

Kami di Balikpapan merayakan Tahun Baru dengan membuat acara bakar-bakar. Bakar Ikan, ayam, dan jagung. Untung ada Bapak-bapak security kantor yang jago-jago bakar ikan, kayaknya udah cocok jadi bikin usaha rumah makan ikan bakar....

Bakar-bakar ikan dan jagung (dok. pribadi)

Bakar Ikan dan Jagung dengan bantuan kipas angin (dok pribadi)

Menunggu dengan sabar (dok. pribadi)
Karpet yang sebelumnya digelar di halaman parkir pun harus dipindah ke aula karena hujan deras yang datang mendadak. Untungnya sudah hampir selesai bakar-bakarnya.

Hampir pukul 23.00 WITA, usai sudah bakar-bakarnya. Kami pun kira-kira sekitar 50 orang makan bareng di aula kantor dengan penuh kegembiraan. Rasa rindu akan keluarga yang jauh di Pulau Jawa pun larut dalam kebersamaan dengan kawan-kawan.

Hidangan disajikan di atas meja pingpong (dok. pribadi)

makan bersama pegawai dan mahasiswa (dok. pribadi)
Sekitar 15 menit menjelang tutup tahun 2014 aku dan temanku ingin melihat kembang api yang sudah mulai dinyalakan di berbagai sudut kota Balikpapan. Kami pun berkendara naik motor pinjaman dari teman yang kebetuan pulang kampung mencoba mencari spot terbaik untuk menyaksikan 'pesta' kembang api. Kami pun berhenti di pinggir jalan di dekat stadion tenis Balikpapan yang menurutku di situ spot yang lumayan bagus untuk melihat kembang api karena lokasinya lumayan tinggi dan bisa memandang 360 derajat di sekitarnya dengan halangan pepohonan yang relatif minim. Jadilah kami bisa melihat pesta kembang api dari berbagai sudut kota Balikpapan.

Sekitar setengah jam kami berdiri di situ sambil mengabadikannya dengan kamera HP menikmati riuh dan cantiknya letusan kembang api. Cuaca yang cerah usai hujan sebelumnya menambah kesemarakan Tahun Baru di Balikpapan. Yang aku agak heran, ternyata di sini tidak ramai orang meniup terompet, melainkan kembang apinya yang luar biasa banyak disulut.

Di tengah kemeriahan Malam Tahun Baru 2015, ada saudara-saudara kita yang sedang berduka ditinggal sanak keluarganya yang menjadi korban kecelakaan Air Asia. Semoga para korban segera ditemukan dan mendapat ketenangan di alam selanjutnya, dan bagi keluarga yang ditinggalkannya senantiasa diberi ketabahan oleh-Nya.

Semoga Tahun yang baru ini, Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih sejahtera, maju, hidup rukun dan damai. Amin.

No comments:

Post a Comment