Sunday, January 4, 2015

Tempe Mendoan Mak Nyosss....

Mendoan Matang Panas (dok. pribadi)
Setahun terakhir ini jika aku kebetulan menengok rumah di Jakarta, hampir selalu kusempatkan untuk mampir menikmati kuliner yang sangat sederhana bagi masyarakat Indonesia, apa itu? MENDOAN

Weleh-weleh, ngapain nyari mendoan sampai ke Jakarta. Apalagi kalau bukan spesial rasanya. Mendoan yang satu ini berbeda jauh dengan mendoan yang dijual di tokang-tukang gorengan pinggir jalan.

Penjual gorengan ini memakai tempe khusus untuk mendoan, yang tidak pernah kutemui di pasar tradisional sekalipun. Usut punya usut tempe yang digunakan bukan tempe biasa melkainkan tempe yang dipesan khusus ke produsen tempe. Emangnya apa sih bedanya. Jelas beda, tempenya bentuknya kotak sangat tipis dan dibungkus pakai daun pisang. Jadi tidak perlu diiris lagi seperti mendoan yang dijual penjual gorengan pinggir jalan, melainkan langsung saja dimasukkan ke adonan tepung yang sudah dibumbui. Srengg..... Masuklah ke wajan yang penuh dengan minyak mendidih.

dok. pribadi
Tempe Khusus untuk Mendoan (dok. pribadi)
Kalau penjual gorengan pinggir jalan mendoannya kering, yang satu ini beda banget. Mendoannya kulitnya masih lembek dan agak tebal namun sudah matang, begitulah memang aslinya mendoan. Si penjual pun memberi sambal kecap, atau kita bisa minta cabe rawit saja.

Rasanya, maknyusss tenan.... Makan 2 biji aja sudah cukup kenyang karena ukurannya yang jumbo. Rasa tempe dan baluran kulit mendoannya terasa banget. Apalagi dinikmati dalam keadaan panas. Penjual mendoan langgananku ini baru menggireng mendoan jika ada yang memesan, jadi sudah bisa dipastikan 'fresh from the oven' dan yang penting panasss.... mak Nyos.....

Menggoreng Mendoan (dok. pribadi)
Penjual mendoan langgananku ini membanderol gorengannya Rp9000 / 4 biji. Agak mahal dibanding gorengan pinggir jalan, tapi dijamin puas! Dia berjualan di pinggir jalan utama Pamulang II, kalau dari bunderan Maruga kurang lebih 1 km ke arah pamulang sebelah kanan jaklan, ada gerobak kecil tulisannya mendoan di depan rumah warga, disampingnya ada penjual bakso. Dia khusus jualan mendoan saja.

Hujan-hujan gini enaknya makan mendoan panas.... Ehmmmm nikmatnya.....

No comments:

Post a Comment