Saturday, August 20, 2011

Plong

Lega......... Plong........ Itulah yang kurasakan saat ini. Akhirnya pengumuman yang sudah kutunggu-tunggu selama seminggu ini tanpa kejelasan, keluar sudah.

Hasil Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) VI Periode I Kementerian Keuangan, hari ini 20 Agustus 2011 secara resmi diumumkan melalui website Pusdiklat PSDM. Alhamdulillah aku termasuk dalam daftar peserta yang dinyatakan lulus. Kelulusan itu paling tidak mengobati kekecewaanku karena tidak bisa ikut seleksi S2 Luar Negeri dikarenakan aku sudah mempunyai ijazah S2 ataupun kegagalanku mengikuti talent challenge Kemenkeu tahun kemarin.

Nilai 77,98 tidak tinggi memang, namun sudah cukup membuatku lulus UPKP VI. Saat kuunduh pengumumannya di website PSDM, aku seolah-olah tak percaya, mengapa yang lulus hanya 5 orang dari 23 orang peserta. Aku kira ini adalah prosentase kelulusan UPKP VI yang terburuk dari tahun-tahun sebelumnya. Entah apa penyebabnya, tapi aku yakin nilai yang terpampang di pengumuman itu adalah nilai murni tanpa memandang subyektifitas.

UPKP yang di sebagian besar Kementerian di negeri ini hanya sekedar formalitas, tapi di Kementerian Keuangan benar-benar diuji dan sangat ketat proses penilaiannya walaupun ada orang dalam sekalipun yang mengikuti ujian. Faktor kerahasian menjadi harga mati dalam ujian ini, dan aku membuktikan itu semua.

Aku yang notabene sebagai panitia penyelenggara sekaligus peserta UPKP tidak secuil pun mendapakan bocoran soalnya. Aku salut sama teman-temanku di bidang evaluasi yang memegang teguh integritasnya. Aku juga tidak mau turut campur dalam penyelenggaraan ujian ataupun koreksinya. Untuk ujian karya tulis pun aku tidak meminta penguji yang kuanggap 'enak' dalam memberikan nilai, namun semua kuserahkan kepada temanku tanpa sedikitpun interverensi dariku.
Selama tutorialnya selama seminggu sebelum ujian, aku sudah cukup diribetkan dengan meng-arrange jadwal UPKP 4,5, dan 6 dengan ditambah lagi jadwal diklat prajabatan yang jika ditotal ada 15 kelas bersamaan penyelenggaraannya, dan semua jadwal harus ku-handle dengan ketat walaupun ada sedikit protes dari para pengajar dan peserta, namun semua harus kulakukan demi lancarnya penyelenggaraan diklat-diklat yang bertumpuk-tumpukan. Begitu pula saat ujian aku masih terbebani tanggung jawab untuk kelancaran jadwal pengajar UPKP 4 dan 5 ataupun prajab 2 yang masih berlangsung dengan jumlah kelas yang hampir sama sebanyak 14 kelas. Alhamdulillah semua bisa berjalan lancar.

Kembali lagi soal kelulusanku, sebenarnya aku sudah mendengar kasak-kusuk kalau aku lulus bahkan dengan nilai tertinggi, tapi aku belum yakin dengan hal itu sebelum aku melihat sendiri pengumumannya. Aku takut kelulusanku ini membuat diriku bertambah sombong, karena jujur saja aku mudah sekali terlena dengan kesombongan. Semoga tulisan ini senantiasa bisa mengingatkan aku tuk tidak besar kepala, seperti halnya pesan Kepala Pusat baru kami yang berasal dari Ditjen Bea dan Cukai agar kami semua meninggalkan sifat sombong karena kesombongan akan menghancurkan kita semua. Terima kasih Pak atas wejangannya.

Ya Allah terima kasih atas nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku selama ini.





No comments:

Post a Comment