Thursday, December 27, 2012

Berburu Tiket Murah :"Citilink vs Air Asia"

Tiket pesawat liburan tahun baru ini sangat mahal jika dibandingkan hari-hari biasa. Besok malam aku berencana ke Tulungagung untuk melepas kangen dengan anak istriku. Hampir 1,5 juta rupiah aku habiskan untuk tiket pp Balikpapan - Surabaya liburan kali ini. Cuti bersama tanggal 31 besok lumayan menambah panjang libur akhir tahun kali ini.

Aku jadi mikir, kalau nggak dapat tiket untuk mudik tiap bulan, bisa-bisa tiga bulan sekali ini aku baru menengok anak istri di kampung, wah gawat juga.....! Alih-alih melihat website berita pagi hari, iseng-iseng aku cari tiket murah. Citilink jadi pilihan utamaku, karena selama ini track record on time-nya relatif bagus, dengan harga yang relatif murah daripada maskapai lain untuk penerbangan BPN-SBY. Andai aja ada Air Asia yang melayani rute ini, pasti bakal seru perang harga di kelas penerbangan Low Cost Carrier ini.

Kulihat kalender 2013, ternyata tidak ada lagi libur-libur hari kejepit yang berkedok cuti bersama. Jadilah untuk jadwal mudik selanjutnya setelah libur tahun baru ini aku berencana pulang jumat malam 8 Februari dan balik lagi ke Balikpapan Minggu 10 Februari 2013. Ternyata harganya masih Rp 275ribu (belum termasuk pajak). Totalnya Rp 615ribu untuk tiket pp sudah termasuk pajak, itupun masih kurang dari separuh harga tiketku mudik tahun baru. "Wow....gini ya cocok!", ujarku dalam hati.

Sekarang aku lebih suka pakai kartu kredit untuk membeli tiket pesawat, karena disamping prosesnya lebih cepat dan mayoritas diterima oleh semua maskapai penerbangan, keuntungan lainnya adalah dari sisi penundaan pembayarannya, paling tidak ada tenggat waktu sebulan. Asal kita tidak telat waktu pembayaran tagihannya, memakai kartu kredit adalah solusi yang memuaskan. Tentu saja pembelian tiket citilink tadi pagi kugunakan kartu kredit, tepatnya pakai Mastercard CIMB Niaga. Proses verifikasinya sangat cepat dan user friendly.

Nah, bicara tentang nyari tiket murah, kebetulan Ibuku saat ini sedang 'maen' ke rumahku di 'Jakarta' (Tangerang Selatan lebih tepatnya) yang saat ini ditinggali kakakku mau pergi ke jogja awal tahun ini. Langsung saja kucarikan tiket pesawat murah, dan yang terlintas dalam pikiranku tentang pesawat murah jurusan Jakarta-Jogja ya Air Asia. Aku coba-coba untuk membelinya secara online, ternyata sudah terjadi perubahan yang signifikan dalam mekanisme pembelian online-nya. Fiturnya masih seribet dulu untuk membeli sebuah tiket air asia secara online. Namun, yang aku sesalkan ternyata opsi untuk tidak menggunakan bagasi ditiadakan, sehingga mau tidak mau calon penumpang diharuskan membeli bagasi paling kecil 15kg seharga Rp40ribu. Tiket yang semula Rp149ribu menjadi Rp 189ribu (masih jauh lebih murah dari tiket Kereta Api Eksekutif Jakarta - Jogja). Untungnya biaya-biaya tambahan lainnya semisal asuransi perjalanan sebesar 19 ribu, biaya pemilihan kursi, pilihan makanan sampai dengan biaya red carpet (yang terkesan mengada-ada, emangnya Presiden pakai Red Carpet) sudah ku-cancel.

Tibalah saat pembayarannya. Ada opsi pembayaran pakai kartu kredit (yang anehnya ternyata kena charge tambahan sebesar Rp 20ribuan), voucher, ataupun direct debit. Awalnya kupilih Direct Debit yang mengakomodir pembayaran melalui Klik BCA, CIMBclicks Niaga, dan Click Pay BCA. Langsung aja kupilih CIMBclicks Niaga, namun beberapa kali melakukan percobaan pembayaran selalu gagal. Hal yang sama kualami beberapa bulan lalu saat mencari tiket balik lebaran.

Ahirnya aku beralih ke Klik BCA yang sudah sering kupakai untuk pembelian online. Namun, parahnya saldo di BCA-ku tidak mencukupi (maklum terlalu lama terbengkalai) untuk membayar tiket yang hanya sebesar Rp189ribu. Aku kemudian berinisiatif mentransfer sejumlah uang dari rekening mandiriku ke rekening CIMB Niagaku. Ternyata pilihan Bank penerima transfer online di mandiri tidak tertera BCA, maka beralihlah aku mentransfer uang dari rekening CIMB Niagaku ke rekening BCA. Akhirnya transaksi bisa kuselesaikan dengan Klik BCA:

Pembelian tiket online yang selama ini kurasakan paling sulit dan tidak user friendly adalah Air Asia. navigasi websitenya yang membingungkan, berbagai macam pilihan layanan tambahan yang jika kita tidak cermat malah akan serasa seperti jebakan dan mengakibatkan biaya tiketnya membengkak tak terduga. Jadi ketelitian dalam membeli tiket air asia secara online mutlak diperlukan. Semoga saja Air Asia segera membuka rute Balikpapan-Surabaya, agar aku bisa lebih menekan pengeluaran biaya transport mudik tiap bulannya.

Berburu tiket murah memang mengasyikkan.

Balikpapan, 27-12-2012

No comments:

Post a Comment