Wednesday, October 16, 2019

Review Dispenser Galon Bawah Polytron Hydra PWC 777

Sebenarnya bukan karena harus angkat-angkat galon keputusanku untuk beli dispenser galon bawah, melainkan cuma karena desainnya lebih elegan dan nggak kelihatan galonnya sehingga cocok ditaruh di ruang tamu ataupun keluarga.

Bingung mau pilih merek apa akhirnya pilihanku jatuh pada polytron hydra PWC 777. Meskipun dominasi warna putih, sebenarnya ada tiga pilihan variasi warna yatu hitam, merah hati, dan biru langit, kebetulan aku pilih yang warna hitam. Aku memilih polytron karena desainnya yang elegan minimalis dan tentunya aku percaya polytron meskipun merek dalam negeri sudah terbukti berkualitas sejak tahun 90-an.

Saat pertama kali memakainya aku agak kesulitan untuk memasang galonnya, tetapi setelah berkali-kali akhirnya gampang juga dan cepat. Memasukkan galonnya pun menjadi mudah karena ada semacam alas berodanya yang bisa dengan mudah ditarik keluar dan didorong masuk.

Untuk performanya menurutku cukup bagus. Ada 3 kran di dispenser yaitu air panas, netral, dan dingin. di belakang dispenser ada saklar untuk menyalakan air panas dan dingin, jadi kalau tidak begitu perlu bisa dimatikan saklarnya. Biasanya yang kumatikan adalah yang panas karena tidak terlalu terus-terusan butuh air panas. Namun, performa menghasilkan air panasnya menurutku cukup baik dan dari waktu menyalakan saklar sampai dengan panas optimal tidak butuh waktu terlalu lama.

Dispenser ini juga dilengkapi lampu LED indikator yaitu merah untuk air panas, hijau untuk air biasa, dan biru untuk air dingin. Nah, indikator lampu merah ataupun biru jika berkedip-kedip berarti itu dalam proses pemanasan atau pendinginan. Untuk kran air panas dilengkapi pengaman sehingga anak kecil tidak bisa memencet begitu saja  kran air panas, sehingga cukup aman.


Jadi dispenser galon bawah ini otomatis akan memompa air ke atas untuk masuk ke tangki jika level tangkinya mencapai batas ukuran tertentu (hampir habis). Dengan adanya tangki, jadi ketika mati listrik pun krannya masih bisa mengeluarkan air, karena ada cadangan di tangkinya.

Jika air di galon habis atau mendekati habis, maka indikator dispensernya akan berbunyi nyaring dan sebaiknya langsung kita cabut stop kontak dispensernya untuk melakukan penggantian galon. Jadi sebaiknya kita punya galon cadangan agar bisa segera mengganti galon yang kosong saat itu juga.

Selama lebih dari setengah tahun menggunakan dispenser ini, secara umum aku puas. Air dingin yang dihasilkannya pun menurutku cukup dingin meskipun tidak sedingin es. Air panasnya sudah cukup panas untuk menyeduh kopi, teh, ataupun minuman hangat lainnya.





No comments:

Post a Comment